Meski demikian, Refly Harun masih mempertanyakan sampai kapan motif pelecehan seksual akan dipertahankan.
Baca Juga: 445 Daerah Sudah Keciprat BLT BBM, Pengalihan Bahan Bakar Minyak Dinilai Tepat untuk APBN
"Untuk menjerat Ferdy Sambo sendiri sebenarnya sudah cukup kalau misalnya CCTV ada kesaksian seperti ini. Berarti kan mereka melihat sendiri proses pembunuhan itu," tuturnya.
"Tetapi pertanyaannya adalah kemudian seolah-olah pelecehan atau kekerasan seksual di Magelang itu hendak dibesar-besarkan. Apakah ini terkait untuk melokalisir permasalahan agar jangan sampai kemana-mana?" sambungnya.
Kemudian, terkait motif di balik pembunuhan Brigadir J, Refly Harun menduga ada alasan domestik dan non domestik.
"Jangan-jangan ya (motif) domestiknya ada, entah Kuat Ma'ruf entah siapa, tapi non domestiknya juga ada," ujarnya.
Mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu mencurigai bahwa 'black box' yang bisa mengungkap keterlibatan orang-orang besar dalam skandal Ferdy Sambo masih tertutup.
Ia juga mengatakan, Ferdy Sambo tidak mungkin membongkar kebusukan institusi Polri kepada publik.
"Harapannya adalah saksi-saksi yang sudah diberhentikan, dipecat, dan lain sebagainya yang ngomong apa adanya. Jadi kenapa mereka terlibat, apakah betul hanya soal motif di Magelang, ataukah ada motif lain yang harus ditutupi," ucapnya.
Artikel Rekomendasi