445 Daerah Sudah Keciprat BLT BBM, Pengalihan Bahan Bakar Minyak Dinilai Tepat untuk APBN

Tayang: 6 September 2022, 19:07 WIB
Editor: Tim Pikiran Rakyat Banggai
Kenaikan BBM dibarengi dengan program Bantuan Langsung Tunai pengalihan BBM kepada masyarakat.
Kenaikan BBM dibarengi dengan program Bantuan Langsung Tunai pengalihan BBM kepada masyarakat. /ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj

KLIK BANGGAI - Pemerintah telah memberlakukan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Bersamaan dengan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak, pemerintah juga menyalurkan Batuan Langsung Tunai (BLT) BBM.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, BLT pengalihan subsidi BBM sudah tersalur di 445 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

"Pemerintah mulai menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM sejak 1 September 2022 dan menjangkau 514 kota/kabupaten di Indonesia. Saat ini sudah tersalurkan di 445 kabupaten/kota yang dilakukan oleh Pos (PT Pos Indonesia)," ujar Mensos Risma dalam diskusi daring FMB9ID_IKP pada Selasa, 6 September 2022 sebagaimana dikutip dari Antara.

Mensos Risma mengatakan pihaknya akan mengatur strategi bersama PT Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM untuk daerah-daerah terpencil yang tidak bisa diakses dengan jalur darat.

Baca Juga: Saatnya Jujur! PC Segera Diperiksa Pakai Alat Antibohong, Fakta Motif Pembunuhan Brigadir J Terungkap?

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) senilai Rp12,4 triliun melalui PT Pos Indonesia.

Penyaluran BLT senilai Rp150.000/bulan/KPM selama 4 bulan, yang akan dicairkan dalam dua tahap, yang akan ditambahkan baik untuk penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).

Mensos Risma mengatakan saat ini PT Pos memiliki data penyaluran BLT BBM sebanyak 18.469.299 KPM. Adapun yang dilakukan "cleansing" data karena penerima meninggal dunia atau pindah sebanyak 330.701 KPM.

Halaman:

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini