Namun, sebelum dua kebakaran terjadi di Kilang Cilacap, tangki Kilang Balongan telah lebih dulu mengalami insiden serupa.
Kilang minyak milik Pertamina di Indramayu, Jawa Barat, itu terbakar pukul 00.45 WIB pada 29 Maret 2021. Petugas membutuhkan waktu dua hari untuk memadamkan api.
Baca Juga: Dugaan Korupsi PCR Berhembus, Pakar Hukum: Angkanya Jelas, Aktornya Juga Jelas
Pertamina mencatat nilai kerugian mencapai 400.000 barel karena ada empat tangki yang terbakar di Kilang Balongan, yaitu tangki E, F, G, dan H dari 71 tangki dengan luasan sekitar hampir dua haktare dari total 180 hektare.
Sekretaris Perusahaan Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menegaskan pihaknya telah berupaya melakukan pencegahan kebakaran di kilang minyak.
Menurutnya, berbagai upaya yang telah dilakukan perseroan mulai dari pemasangan penangkal petir di area tangki, pemasangan fire gas detector, hingga inspeksi peralatan las secara rutin.
Baca Juga: Krisdayanti Ancam Atta Halilintar Jika Lakukan Hal Ini, Suami Aurel Hermansyah Bilang Begini
Selama 11 bulan terakhir total ada tiga kali kebakaran di kilang minyak milik Pertamina yang terjadi saat hujan disertai petir, yaitu satu kali di Kilang Balongan dan dua kali di Kilang Cilacap.***
Artikel Rekomendasi