Mengejutkan! Pakar Ekonomi UGM Ungkap Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Secara Beruntun Faktor Kesengajaan

- 14 November 2021, 16:35 WIB
Penampakan Kebakaran Tangki Kilang Minyak Milik Pertamina Di Cilacap, Jawa Tengah Dari Kejauhan (ist). Pakar ekonomi UGM menyebutkan bahwa kebakaran tangki minyak secara beruntun akibat faktor kesengajaan.
Penampakan Kebakaran Tangki Kilang Minyak Milik Pertamina Di Cilacap, Jawa Tengah Dari Kejauhan (ist). Pakar ekonomi UGM menyebutkan bahwa kebakaran tangki minyak secara beruntun akibat faktor kesengajaan. /

Dari sisi nilai, impor minyak pada paruh pertama tahun ini telah mencapai 6,18 miliar dolar AS atau meningkat 48 persen dari sebelumnya hanya 4,18 miliar dolar AS pada semester I 2020. Kenaikan nilai impor itu terjadi akibat lonjakan harga minyak dunia.

Selain berdampak terhadap kran impor BBM, lanjut Fahmy, insiden itu juga dapat memperburuk kinerja keuangan Pertamina pada 2021.

Pertamina harus punya komitmen tinggi dan tidak abai dalam mengamankan seluruh aset penting terutama kilang dan tangki minyak dengan menerapkan sistem keamanan berlapis sesuai dengan standar internasional.

Baca Juga: Viral di Medsos Soal OTT KPK, Bupati Banyumas Beri Klarifikasi: Video Itu Tidak Lengkap!

"Sistem pengamanan tersebut harus diaudit secara berkala oleh Kementerian ESDM dan lembaga independen," katanya.

Seperti diwartakan tangki Kilang Cilacap telah dua kali mengalami insiden kebakaran.

Pertama, pada 11 Juni 2021, insiden kebakaran di kilang tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB. Ketika itu api melahap tangki T39 yang berisi benzena untuk produk dasar petrokimia.

Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan sepertiga produk benzena atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tangki 3.000 barel.

Insiden kebakaran kedua terjadi lima bulan kemudian tepatnya pada Sabtu kemarin, 13 November 2021. Insiden kebakaran terjadi pukul 19.10 WIB menimpa tangki 36 T-102.

Tangki itu berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31.000 kiloliter.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah