Rusdy Mastura Instruksikan Posko Covid-19 di Desa dan Kelurahan Diaktifkan Kembali

19 Februari 2022, 11:48 WIB
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura Instruksikan Posko Covid-19 di Desa dan Kelurahan Diaktifkan Kembali /Dok. Biro Admistrasi Pimpinan Setdaprov Sulteng/

KLIK BANGGAI - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura perintahkan seluruh Kepala Daerah dan instansi terkait melalui Surat Edaran.

Dalam surat edaran itu, Rusdy Mastura meminta agar posko Covid-19 di Desa dan Kelurahan diaktifkan kembali.

Hal itu dimaksudkan untuk menekan kasus penularan dan penyebaran COVID-19 di Sulteng.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Sulteng Nomor 04 Tahun 2022 tentang Pembatasan Kegiatan Pada Masa Pandemi COVID-19.

Baca Juga: Miris! Kekek Setengah Abad Lebih Ini Punya Sabu 10 Kilogram

Rusdy Mastura juga menginstruksikan masyarakat agar menunda pelaksanaan acara rapat, sosialisasi, seminar, pertemuan yang sifatnya di luar jaringan yang memobilisasi atau mengumpulkan orang banyak dalam jumlah besar dalam satu lokasi secara bersamaan serta lebih meningkatkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Diketahui, saat ini kasus aktif Covid-19 di Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkat tajam.

Baca Juga: GAWAT! Tidak Vaksin Dosis Kedua Selama 6 Bulan, Ulang Dari Awal

Betapa tidak, tercatat kasus aktif Covid-19 di Sulteng naik tajam hingga 1.000 persen dalam 14 hari terakhir.

Hal itu menurut catatan Pusat Data dan Informasi (Pudatina) Covid-19 Sulawesi Tengah.

Tercatat pada tanggal 5 Februari, kasus aktif COVID-19 di seluruh daerah di Sulteng yang ditemukan hanya 80 kasus.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Antibodi Covid-19 Merubah Warna ASI? Ini Penjelasannya

"Pada tanggal 6-18 Februari grafik kasus aktif COVID-19 terus merangkak naik berurut, 82 kasus, 83 kasus, 109 kasus, 150 kasus, 195 kasus, 235 kasus, 364 kasus, 423 kasus, 495 kasus, 632 kasus, 830 kasus, 1.042 kasus dan hari ini tercatat kasus aktif COVID-19 di Sulteng mencapai 1.315 kasus," kata Jubir Pusdatina COVID-19 Sulteng Adiman di Kota Palu, Jumat malam.

Ia menjelaskan 1.315 pasien aktif COVID-19 tersebut berada di sejumlah daerah antara lain 653 orang di Kota Palu, 189 orang di Kabupaten Sigi, 72 orang di Morowali, 68 orang di Morowali Utara, 54 orang di Banggai Laut.

Baca Juga: Hoaks! Kabar Pilpres 2024 Dibatalkan dan Jokowi Kembali Diangkat Sebagai Presiden

"Kemudian 53 orang di Tolitoli, 50 orang di Poso, 48 orang di Donggala, 36 orang di Banggai, 29 orang di Parigi Moutong, 26 orang di Buol, 22 orang di Banggai Kepulauan dan 15 orang di Tojo Una-Una,"ujarnya.

Secara kumulatif, hingga saat ini sudah 48.810 orang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19. 

Dari 48.810 orang itu, 45.878 orang dinyatakan telah sembuh, 1.617 orang meninggal dunia.

Dan 1.315 orang masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Masuk Level III, Operasi Yustisi di Banggai Kembali Digencarkan

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahannya dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.***

Editor: Marhum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler