Amarah Ferdy Sambo ini diperlihatkan ketika dirinya memberikan keterangan pers pertama kali dihadapan media.
Saat itu, Ferdy Sambo menegaskan jika apa yang dia lakukan hanya karena Brigadir J melakukan pelecehan pada istrinya.
Meskipun saat ini terbukti jika tak ada pelecehan seksual, namun saat itu suara Ferdy Sambo menggambarkan orang yang sedang marah.
Menurut Anjas, suara Ferdy Sambo seperti menggambarkan penghianatan.
"Ia merasa sedang dihianati, dan ini bisa saja bila Ferdy Sambo pada hari itu ikut menembak Brigadir J," kata Anjas.
Anjas juga menduga jika Ferdy Sambo menjadi orang yang terakhir menembak Brigadir J.
Karena seseorang yang sedang emosi, biasanya akan memilih menembak terakhir.
Artikel Rekomendasi