Pengusaha Minyak Goreng Buat Pemerintah 'Bertekuk Lutut', Mendag Lutfi Sebut Mafia Curang Harus Dibasmi

- 18 Maret 2022, 13:05 WIB
Minyak goreng
Minyak goreng /PIXABAYneufal54

“Sekarang sedang dibereskan aturan-aturannya, hari ini semua selesai,” ujar Lutfi saat memantau kesediaan bahan pokok dan minyak goreng di Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022 dilansir Antara.

Lutfi mengatakan, Kementerian Perdagangan memberikan kesempatan Kementerian Perindustrian yang akan menjamin minyak goreng curah tersalurkan ke pabrik, kemudian pabrik memastikan distribusi hingga ke pasar.

Selanjutnya, minyak akan disubsidi agar harganya berada di angka Rp14.000 per liter atau setara dengan Rp15.500 per kilogram.

Baca Juga: 60 Ribu Tiket MotoGP Sirkuit Mandalika Habis, Presiden Jokowi: Ini Menjadi Brand Baru Negara Kita

“Jadi ini targetnya yang akan kami kerjakan pada kesempatan pertama, mudah-mudahan bisa menyelesaikan (persoalan) minyak goreng yang kita hadapi bersama-sama,” katanya.

Menurut Mendag, adanya kenaikan harga minyak disebabkan pengaruh invasi Rusia terhadap Ukraina karena kedua negara tersebut penghasil minyak bunga matahari (sunflower).

Karena minyak bunga matahari harus disubstitusi oleh minyak crude palm oil (CPO), menyebabkan harga internasional minyak CPO meningkat dari Rp14.600 pada awal Februari 2022 menjadi Rp18.000 hingga saat ini.

“Kemarin sudah turun sedikit, tetapi pada dasarnya naik karena mekanisme pasar,” tutur Lutfi.

Oknum curang Disparitas yang tinggi antara ketersediaan minyak dengan harga internasional, ucap Lutfi, menyebabkan banyak oknum yang bertindak curang dengan menaikkan harga secara sembarangan.

Baca Juga: WASPADA! Aktivitas Gempa Meningkat, BMKG: Sumber Gempa Memang Banyak dan Sangat Aktif

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini