Tunggakan Capai Rp38 Miliar, PLN Palu Ajak Pelanggan Bayar Listrik Tepat Waktu

- 25 Mei 2022, 13:35 WIB
Ilustrasi - Dua petugas teknis PLN terlihat sedang pembenahan meteran sambungan jaringan listrik ke rumah pelanggan rumah tangga.
Ilustrasi - Dua petugas teknis PLN terlihat sedang pembenahan meteran sambungan jaringan listrik ke rumah pelanggan rumah tangga. /ANTARA/HO/PLN/

Diakui, keterlambatan pelunasan tunggakan listrik berpengaruh pada penundaan pendapatan Pemerintah Daerah (Pemda) sekitar Rp200-an juta dana bagi hasil sektor kelistrikan.

Tak hanya pelunasan tunggakan, PLN juga mengeluarkan kebijakan menertibkan pengguna daya meteran listrik 450 VA yang dinilai pemakaian tidak daya di atas rata-rata.

Baca Juga: Ternyata! Metode Akupuntur Bisa Bantu Tangani Migrain

Sesuai kebijakan Pemerintah Pusat, pengguna daya listrik 450 VA hanya di berikan kepada masyarakat kurang mampu dalam bentuk subsidi.

"Pengguna daya 450 VA namun maksimal pemakaian tidak sesuai, maka kami menyarankan bermigrasi ke daya 1.300 VA tanpa ada biaya. Kalau beralih ke daya 900 VA, pelanggan membayar administrasi pemasangan Rp450 ribu," ujar Fuad.

Sementara itu, Manager bidang jaringan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu Reky Paranoan mengemukakan, ketersediaan pasokan energi listrik di Palu dan sekitarnya sangat memadai, karena di tunjang dengan dua pembangkit besar di Sulawena Poso dan Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Mendag Lutfi Nyatakan Perdagangan Komoditas Dunia Perlu Ditata Ulang

Diketahui, posisi ketersediaan energi di daerah tersebut mengalami surplus 20 Mega Watt (MW).

"Beban puncak listrik di Kota Palu dan sekitarnya kurang lebih 150 MW dan kapasitas tersedia saat ini sekitar 170 MW," kata Reky.***

Halaman:

Editor: Karman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x