Mendag Lutfi Nyatakan Perdagangan Komoditas Dunia Perlu Ditata Ulang

- 25 Mei 2022, 09:57 WIB
Mendag Lutfi
Mendag Lutfi /Instagram.com/@kemendag/

KLIK BANGGAI – Menjadi pembicara di panel diskusi bertema "Absorbing Commodity Shocks"  Mendag  Lutfi  menyatakan  beberapa  kejadian dunia yang sifatnya  negatif  dan insidentil.

Lutfi mencontohkan seperti perang di Ukraina sebenarnya hanya berfungsi sebagai pendorong dan peringatan.

Bukan penyebab utama terganggunya arus perdagangan komoditas yang menyebabkan inflasi tinggi di berbagai belahan dunia saat ini.

Baca Juga: Kabar Terbaru Tentang Dokter Faisal yang Hilang, IDI Tolitoli Buka Suara

"Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sudah sejak lima tahun lalu menyatakan bahwa perdagangan komoditas dunia perlu ditata ulang. Karena struktur dan sistem yang dominan saat ini lebih banyak dampak buruknya dibandingkan manfaatnya. Khususnya bagi masyarakat di negara berkembang besar seperti Indonesia, Brazil, India dan China,"kata Mendag Lutfi, Rabu, 25 Mei 2022.

Yang dibutuhkan, menurut Mendag Lutfi, adalah perubahan mentalitas  dalam   memandang perdagangan bebas dunia sebagai lokomotif yang tidak bisa  dilepaskan  dari  faktor-faktor non ekonomi. 

Konsep yang dikenal dengan  ESG  (environment, sustainability and governance)  saatini menjadi  ukuran  pertama  dan  utama  bagi  investor  dalam  menanamkan  modalnya. 

Baca Juga: Makanan Halal Indonesia Ditarget Jadi Nomor 1 Dunia

Konsep  ESG adalah pembangunan ekonomi berbasis pemeliharaan    lingkungan,    pembangunan yang berkesinambungan dan tata kelola.

Halaman:

Editor: Karman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x