Prabowo Enggan Berkampanye Politik Tanpa Izin Jokowi, Ketum Gerindra: Saya Ini Menteri Loh

- 7 Juni 2022, 19:40 WIB
Menhan Prabowo Subianto.
Menhan Prabowo Subianto. /Setkab RI

KLIK BANGGAI - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sadar betul tentang posisinya sebagai pejabat tinggi negara dalam pemerintahan Presiden Jokowi atau Joko Widodo.

Menyadari akan hal itu, Prabowo Subianto enggan berkampanye tanpa seizin atasan, dalam hal ini Presiden Jokowi.

Prabowo Subianto sendiri merupakan salah satu figur bakal calon presiden (capres) yang digadang-gadang bakal ikut nyalon pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca Juga: Mengejutkan! Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap, Jadi Tersangka Dugaan Terorisme hingga Pengeboman

Berbicara di hadapan Wisudawan Universitas Pancasila, Prabowo mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berkampanye tanpa seizin presiden.

"Saya sudah merasakan kalian sudah resah. 'Ah, apa lagi dia bicara ini? Jangan-jangan kampanye politik?'. Tidak, saya tidak kampanye di sini. Kalau saya kampanye, maka saya harus minta izin presiden, saya ini menteri loh," katanya dalam keterangan di Jakarta Selasa.

Prabowo menyampaikan orasi ilmiahnya di depan para Wisudawan Universitas Pancasila, Selasa, 7 Juni 2022. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan mendapat waktu 20 menit untuk berbicara.

"Saya diberi waktu 20 menit dan saya kira para wisudawan sudah tidak sabar untuk dilantik sehingga kalau terlalu lama dengar ceramah ilimiah akan resah, jadi saya tidak berpanjang lebar," ucapnya.

Baca Juga: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dapat Bansos BSU 2022, Buruan Cek Status Kepesertaanmu dengan Cara Berikut

Karena itu, Prabowo menegaskan apa yang sedang dibicarakan adalah untuk kepentingan generasi penerus bangsa.

"Jadi inti dari paparan saya, kalau kita mau berperan di dunia seperti seharusnya, kita harus kuat. Saya mau titip sama kalian, ilmu yang saya pegang dari sejak saya muda," kata dia seperti dikutip dari ANTARA.

Prabowo memberikan kata-kata motivasi bagi para wisudawan yang bisa dijadikan kunci keberhasilan. "Ada satu kalimat, kalau engkau di dalam hatimu berpikir bahwa kau mungkin kalah sesungguhnya kau sudah kalah," ucapnya.

Oleh karena itu, Prabowo mengajak para generasi bangsa agar jangan berpikir atau merasa sudah gagal. Menurut dia, mungkin saja seseorang telah kalah, tetapi jangan menganggap kekalahan sebagai akhir tetapi sebagai kemenangan yang tertunda.

Baca Juga: Ingin Ngemil Tapi Takut Kolesterol Tinggi? Jangan Risau, Ini Dia 5 Camilan Sehat, Bisa Dibuat di Rumah

"Kalau kau jatuh itu biasa, petarung kadang-kadang jatuh, kadang-kadang KO (knockout), yang penting bukan jatuhnya, tetapi bagaimana kau berdiri kembali. Kalau ujian, kamu sekali tidak lulus jangan menangis, belajar lagi supaya kau lulus, jangan cari bocoran soal," ucapnya.

Ia mengingatkan tentang sifat-sifat menuju keberhasilan, salah satunya adalah jangan berhenti membaca. Buku yang tebal, menurut dia, jangan hanya jadi pajangan.

"Asah kecerdasanmu, jangan anggap bahwa kecerdasan itu dilahirkan, jadi kalau saya tidak cerdas, salah orang tua saya, no (tidak). Kecerdasan bisa kau asah, asal ada 'will' (kemauan) dan disiplin," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan orang tuanya seorang mantan guru besar, profesor, yang bisa mendapatkan semua gelarnya karena menjalankan hidup dengan bekerja keras.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini