Jokowi Keluarkan Istruksi Soal Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Langsung Turunkan Tim 'Besar'

Tayang: 3 Oktober 2022, 12:44 WIB
Editor: Tim Pikiran Rakyat Banggai
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi Stadion Kanjuruhan, Malang. /Foto: PMJ News/

KLIK BANGGAI - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengeluarkan pernyataan resminya sekaitan dengan kericuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan.

Jokowi bahkan telah memerintahkan sejumlah pihak agar segera menyikapi tragedi berdarah tersebut, termasuk kepada institusi Polri.

Menanggapi instruksi Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun langsung turun gunung.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit pertama-tama menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam atas terjadinya peristiwa di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan suporter Aremania meninggal dunia.

Baca Juga: Penahanan Putri Candrawathi Dilanjutkan, Kejagung Beberkan Alasan Berikut

"Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun. Tentunya pertama, mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita, teman-teman sahabat suporter dari Arema karena insiden yang terjadi tadi malam saat selesai rangkaian kegiatan pertandingan antara Persebaya dan Arema," ungkap Sigit dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Minggu, 2 Oktober 2022 seperti dikutip dari PMJ News.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menegaskan Polri akan menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan terjadinya peristiwa

Sigit menekankan, timnya telah dikerahkan untuk mengusut tuntas terkait dengan proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan hal itu.

"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," ujar Sigit.

Baca Juga: Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Media China Menyoroti, 127 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Sigit pun memaparkan bahwa, tim DVI langsung melakukan proses identifikasi terhadap seluruh masyarakat yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Untuk saat ini, kata Sigit, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan kab/kota, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut sekarang berjumlah 125.

"Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda. Kemudian tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampikan ke seluruh masyarakat," papar Sigit.

Sigit menyebut, kepolisian akan melakukan pengumpulan data, fakta dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau stadion. Hal itu merupakan gerak cepat aparat dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut.

"Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Kedepan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan," tutup Sigit.

Baca Juga: KDRT Lesti Kejora, Nama Devina Kirana Disebut Sebagai Selingkuhan Rizky Billar?

Kapolri juga memastikan akan melakukan audit prosedur operasional standar atau SOP yang diterapkan para personel dalam pengamanan pertandingan sepakbola di dalam stadion.

Pernyataan tersebut disampaikan saat melihat langsung kondisi Stadion Kanjuruhan pasca kericuhan yang terjadi seusai pertandingan Arema FC versus Persebaya. Pihak keamanan saat itu menembakan gas air mata yang membuat penonton panik.

"Tim tentunya akan mendalami terkait SOP dan tahapan-tahapan yang telah dilakukan oleh Satgas atau pun tim pengamanan yang melaksanakan tugas pada saat pelaksanaan pertandingan. Tentunya tahapan-tahapan yang ada akan dilaksanakan audit," ungkap Sigit di Malang, Jawa Timur, Minggu kemarin.

Menurut Sigit, tim yang diterjunkan ke lokasi akan mendalami semua hal. Hasil pendalaman, lanjut dia, nantinya akan menjadi bagian dari proses investigasi yang dilakukan.

"Kemudian kami juga mendapatkan informasi upaya penyelamatan terhadap pemain dan ofisial Persebaya dan Arema FC. Semuanya akan kami dalami dan ini akan menjadi bagian dari investigasi secara tuntas baik dari penyelenggara, dari sisi pengamanan, dan pihak-pihak yang terlibat," jelasnya.

Baca Juga: Ini Repon Polisi Terkait Kasus KDRT Lesti Kejora

Tidak hanya itu, Sigit menambahkan pihak kepolisian juga akan melaksanakan pemeriksaan terhadap pihak lain yang dianggap terlibat dalam penyelenggaraan laga Arema FC kontra Persebaya.***

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini