Amerika Serikat Beri Sanksi Rusia dan Korea Utara Terkait Program Nuklir

- 26 Maret 2022, 06:00 WIB
Kolase potret Presiden Korea Utara, Kim Jong-un dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Kolase potret Presiden Korea Utara, Kim Jong-un dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Kolase foto Kim Jong Un dan Vladimir Putin/Reuters

Ia menyebut Korea Utara dengan nama resmi negara itu, DPRK (Democratic People's Republic of Korea).

Baca Juga: Pemer Rudal Balistik Antarbenua, Kim Jong-un: Agar Dunia Sadar Tentang Kekuatan Militer Korut

Selain itu, kata Price, sanksi itu "menyoroti peranan negatif yang dimainkan Rusia di panggung dunia sebagai pelaku proliferasi bagi program tersebut."

Amerika Serikat juga mengeluarkan sanksi terhadap Zhengzhou Nanbei Instrument Equipment Co Ltd.

Perusahaan China itu dianggap memasok Suriah dengan peralatan-peralatan di bawah kontrol Australia Group, yaitu kelompok negara yang mencegah kemungkinan penyebarluasan senjata kimia dan biologis.

Deplu AS mengatakan sanksi yang dijatuhkan pada perusahaan tersebut menggarisbawahi kelemahan Beijing dalam menerapkan kontrol ekspor serta catatan China menyangkut nonproliferasi (pelarangan penyebarluasan senjata).***

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini