KLIK BANGGAI - Seorang pemuda berinisial AR (23) viral di media sosial usai mengaku disetrum dan ditodong dengan celurit oleh kawanan dibegal, di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Kejadian tersebut ia laporkan ke Polres Metro Jakarta Timur dan langsung ditindaklanjuti.
Dari hasil pemeriksaan dan penyelidik pihak kepolisian di lokasi kejadian yang dilaporkan pelapor, polisi menemukan sejumlah fakta bahwa laporan pelapor tersebut tidak benar alias hoaks.
Hal itupun diakui pelapor yang mengaku laporan yang dia masukan adalah bohong.
Baca Juga: Pemberlakuan NIK Jadi NPWP tidak Otomatis, Pemilik Tetap Dikenai Pajak
Berdasarkan video yang beredar, AR mengaku bahwa pernyataan yang menyebutkan bahwa dirinya telah disetrum dan ditodong dengan celurit oleh kawanan begal adalah bohong.
"Dengan ini menyatakan bahwa laporan yang saya buat di Polres Metro Jakarta Timur bahwa saya dibegal dan disetrum, oleh orang yang mengaku polisi adalah bohong atau hoaks," ujar AR, dikutip Klik Banggai dari video pernyataan AR di akun Instagram @andreli48, Minggu 10 Oktober 2021.
AR mengaku bahwa kejadian sebenarnya bermula saat dirinya melakukan open BO melalui aplikasi Michat dengan seorang perempuan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah 4 Orang di Australia Keguguran Usai Suntik vaksin Pfizer? Simak Penjelasannya
Artikel Rekomendasi