Siap-siap! Jokowi Segera Umumkan Kenaikan Harga BBM, APBN 'Tercekik', Apa Langkah Pemerintah?

- 3 September 2022, 10:20 WIB
Presiden Jokowi angkat bicara soal rencana kebijakan kenaikan harga BBM.
Presiden Jokowi angkat bicara soal rencana kebijakan kenaikan harga BBM. /YouTube/Sekretariat Presiden.

Dengan demikian, menurut dia, terdapat potensi penambahan subsidi dan kompensasi energi sebanyak Rp195,6 triliun.

Baca Juga: Dituding Jadi Selingkuhan Putri Candrawathi dan Dalang Kematian Brigadir J, Ternyata Begini Profil Om Kuat

Ia menyebut membengkaknya subsidi dan kompensasi energi ini disebabkan oleh semakin melebarnya selisih Harga Jual Eceran (HJE) dengan harga keekonomian untuk bahan bakar jenis Solar, Pertalite, Pertamax dan Gas LPG 3 kilogram (kg).

Melebarnya selisih harga ini disebabkan oleh naiknya asumsi Indonesian Crude Price (ICP) menjadi 105 dolar AS per barel yang mengikuti harga minyak di tingkat global, dan naiknya asumsi nilai tukar rupiah menjadi Rp14.700 per dolar AS.

Saat ini HJE solar sebesar Rp5.150 per liter dengan harga keekonomiannya mencapai Rp13.950 per liter dan HJE pertalite sebesar Rp7.650 per liter dengan harga keekonomiannya mencapai Rp14.450 per liter.

Kemudian HJE Pertamax sebesar Rp12.500 per liter sedangkan harga keekonomiannya mencapai Rp17.300 per liter dan HJE LPG 3 kilogram sebesar Rp4.250 per kilogram, dengan harga keekonomiannya mencapai Rp18.500 per kilogram.***

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah