Kartu Prakerja Terapkan Standar Tinggi, Denni Puspa Purbasari: Agar Tidak Jadi Produk Gagal

- 19 September 2021, 19:44 WIB
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari. /

KLIK BANGGAI - Kartu Prakerja telah banyak berperan dalam mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Kartu Prakerja telah merekrut serta melatih jutaan masyarakat, khusus pengangguran atau pencari kerja dalam meningkatkan kompetensi dan skill kerja, melalui pembelajaran digital.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan pembelajaran secara digital yang dilakukan Kartu Prakerja membantu menyelesaikan tantangan ketenagakerjaan di era digital.

Baca Juga: PENGUMUMAN: Kartu Prakerja Gelombang 21 Ditutup Malam Ini, Klik 'Gabung' Segera!

“Pembelajaran secara digital yang dilakukan Kartu Prakerja membantu menyelesaikan tantangan ketenagakerjaan kita, yakni kecilnya lowongan pekerjaan serta rendahnya skill angkatan kerja. Sejak awal kami bertekad menjadikan Kartu Prakerja sebagai sebuah produk, dan bukan sekadar program yang menyerap dana APBN,” kata Denni dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Doktor ekonomi lulusan University of Colorado at Boulder, Amerika Serikat ini menekankan, layaknya sebuah korporasi, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menerapkan standar tinggi agar produk ini tidak menjadi produk gagal.

Baca Juga: Sudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 21? Berikut Rangkaian Tes dan Seleksi yang Wajib Diikuti Peserta

“Untuk itu, kami harus mendengarkan suara konsumen. Pendekatannya customer-centric, dengan memperhatikan berbagai masukan di media sosial, layanan pengaduan maupun platform-platform lain, demi terus memperbaiki diri bagi kebaikan penerima manfaat di masa mendatang,” urainya.

Denni menambahkan, salah satu ciri produk gagal yakni saat dirilis tidak banyak orang yang tahu. Program-program semacam itu menghasilkan setumpuk laporan serta berbagai kegiatan seremonial dan selebrasi, tapi ternyata tidak menghasilkan dampak untuk rakyat banyak.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini