Polisi Buka Suara Terkait Beredar Video Ibu Aniaya Anaknya Gunakan Sebilah Pisau

18 April 2022, 12:32 WIB
Ilustrasi, Polisi Buka Suara Terkait Beredar Video Ibu Aniaya Anaknya Gunakan Sebilah Pisau /Pexels/Nikolay Osmachko

KLIK BANGGAI - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video dengan narasi seorang ibu aniaya anaknya menggunakan sebilah pisau.

Dalam narasi video tersebut pun juga menjelaskan bahwa ibu tega melakukan penganiayaan terhadap anaknya karena membangunkan sahur di Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung.

Menanggapi hal itu, Polres Metro Jakarta Timur membantah kebenaran video viral yang menarasikan seorang ibu melakukan penganiayaan terhadap anaknya.

Baca Juga: Turki Luncurkan Operasi Militer di Irak, Kelompok Ini Jadi Sasaran Pasukan Erdogan

 Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menjelaskan kejadian pada Jumat 15 April 2022 sekitar pukul 03.30 WIB atau waktu sahur itu bukanlah tindak penganiayaan sebagaimana narasi video beredar.

"Informasi itu hoaks," kata Ahsanul Muqaffi di Jakarta, Senin, Dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: GAWAT! Iran Turun Tangan Langsung Sikapi Aksi Pembakaran Al Quran oleh Politisi Swedia

Ahsanul menambahkan dari hasil penyelidikan diketahui kejadian berawal saat sang ibu berinisial Y (54) sedang memotong lontong untuk menu makan sahur, tapi pisau yang digunakan tidak sengaja mengenai sang anak, MS (17).

"Saudari Y sedang memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher MS​ yang ada di dekatnya hingga mengeluarkan darah," ujar Ahsanul.

Baca Juga: Ternyata Bansos PBI BPJS Kesehatan Cair April 2022 Hanya untuk 3 Golongan Ini Saja, Cek Sekarang Juga!

Mendapati sang anak terluka, Y kemudian panik dan bergegas keluar rumah meminta pertolongan kepada warga untuk membawa putrinya MS ke rumah sakit agar bisa segera mendapat penanganan medis.

Namun saat sedang membawa MS ke RS Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, ada seorang warga yang mendokumentasikan video lalu diviralkan dengan narasi yang tak sesuai fakta.

Baca Juga: Tentara Ukraina di Mariupol 'Dilematis', Ingin Menyerah Tapi Otoritas Kiev Tolak Izin Gencatan Senjata

"Ada warga yang mengambil video dan diviralkan dengan berita tidak benar," tutur Ahsanul.

Ahsanul mengatakan dari hasil pemeriksaan tim dokter RS Asrama Haji korban MS hanya mengalami luka kecil dan tidak perlu dirawat inap.

"Saudari MS sudah memberikan video klarifikasi bahwa berita yang viral tidak benar," kata Ahsanul.***

Editor: Marhum

Tags

Terkini

Terpopuler