MENGATASI PENGANGGURAN: Pemprov Sulteng Optimalkan Program Semua Bisa Kerja

KLIK BANGGAI – Untuk mengatasi pengangguran, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mengoptimalkan program "semua bisa kerja", demi percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Nantinya program "Semua Bisa Kerja" akan mengintegrasikan kesempatan bekerja yang ada di organisasi perangkat daerah, swasta, perguruan tinggi, dan perangkat milik pemerintah serta BUMN.

Selain itu, terdapat potensi program "semua bisa kerja" akan berintegrasi dengan program para pemangku kepentingan tersebut, agar kebijakan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: DANA Kembali Ditunjuk Menjadi Mitra Resmi Penyalur Insentif Program Kartu

Baca Juga: MITIGASI BENCANA: BPBD Ingatkan Warga Sigi Siaga Banjir dan Tanah Longsor

"Program ini digagas oleh Gubernur Sulteng yang merupakan penjabaran dari misi tentang pembukaan lapangan kerja - untuk membuka akses dan penciptaan lapangan kerja secara berkelanjutan, inklusif, integratif dan memiliki dampak sosial bagi masyarakat bawah," kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, dihubungi dari Palu, dikutip dari Antara, Sabtu, 19 Maret 2022.

Misalnya, peran pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat diintegrasikan dengan perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial (CSR), serta industri yang menjadi tempat peluang kerja dan usaha di kawasan industri, serta perbankan yang menjalankan program kredit usaha rakyat.

Dari peluang tersebut, ia menjelaskan, terdapat dua sasaran skema yang didorong yakni terbukanya lapangan/lowongan kerja, serta adanya kesempatan kerja bagi tenaga lokal.

Baca Juga: Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Ditetapkan Tersangka Usai Dilaporan Luhut Binsar Panjaitan