"Hipertensinya kemungkinan tidak diketahui karena enggak kekontrol," ucap dokter Sardiana.
Lantaran riwayat tersebut tidak terderteksi, akhirnya menyebabkan pecah pembuluh darah kemudian pendarahan.
Untuk penanganan Tukul Arwana, dokter mengatakan memeberikan memberikan obat anti hipertensi.
Sementara untuk kondisi saat ini, Tuku Arawana dinyatakan membaik.
"Kondisi bapak Tukul saat ini sudah sangat baik, responsif," kata dokter Sardiana.*** (Rizki Laelani/Pikiran Rakyat)
Artikel Rekomendasi