KLIK BANGGAI - Sejumlah orang terdekat Tukul Arwana membeberkan kebiasaan sang komedian sebelum terjatuh sakit, dari Maria Vania hingga Rizky Kimon.
Beberapa waktu lalu Tukul Arwana dikabarkan dilarikan ke Rumah Sakit PON di Jakarta Timur karena alami pendarahan otak.
Namun, kondisi Tukul Arwana kini telah berangsur pulih usai menjalani operasi.
Baca Juga: [HOAX] Tukul Arwana Meninggal Dunia Akibat Pendarahan Otak
Informasi ini dikutip dari Pikiran Rakyat dengan judul Sering Konsumsi Obat Pereda Nyeri dari Apotek, Tukul Arwana Selalu Menolak Anjuran Periksa ke Rumah Sakit.
Tukul Arwana ditemukan pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit Pusat Otak Nasional Cawang, Jakarta Timur.
Sebelum ketahuan sakit, Tukul Arwana memang tak pernah mengeluhkan merasa sakit.
Baca Juga: Terbaru, Mulai Oktober 11 Aplikasi Ini Bisa Akses PeduliLindungi
Bahkan meski dilihat orang lain tengah kesakitan, Tukul selalu menyebut dirinya baik-baik saja.
Baru-baru ini sejumlah rekan Tukul memberikan kesaksian soal kondisi sang komedian sebelum ambruk.
Presenter Maria Vania beberapa waktu lalu mengungkapkan jika pola hidup Tukul memang tidak sehat. Sang komedian sering mengonsumsi gorengan setiap harinya.
Selain Maria, sang manajer, Rizky Kimon juga juga sering mendapati Tukul sakit kepala.
Senada dengan Kimon, Polo Srimulat bahkan pernah melihat Tukul mengeluhkan sakit kepala saat sedang berkeja off air.
Baca Juga: Tukul Arwana Masuk ICU, Meggy Diaz Tak Mampu Menahan Sedih: Maaf Teman-teman untuk Saat Ini...
Ia pun sering menganjurkan sang komedian untuk periksa ke rumah sakit, namun Tukul selalu menolaknya.
Polo menyebut Tukul selalu menggampangkan sakit kepala tersebut, dan hanya meminum obat pereda rasa nyeri yang didapat dari apotek.
"Saya sering kali melihat pada waktu kita sering jalan off air, mas Tukul itu memang kebiasaan sakit kepala, hanya beliau itu digampangkan, terus sering mengonsumsi obat-obat," kata Polo, dikutip dari YouTube Star Story pada Rabu, 29 September 2021.
Baca Juga: Kapolri Rekrut 56 Pegawai KPK yang Dipecat, Begini Tanggapan Para Politisi
"Obat-obat penghilang rasa nyeri aja, dan kita sering kasih masukan buat dia kontrol ke dokter, tapi dia menolak. Bukan obat warung tapi obat apotek," ujarnya menambahkan.
Kini kondisi Tukul sudah mulai membaik, dan bisa berkomunikasi dengan gerakan tangan.*** (Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)