Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Media China Menyoroti, 127 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

- 2 Oktober 2022, 12:00 WIB
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Media China Menyoroti, 127 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Media China Menyoroti, 127 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia /Instagram

Tidak ketinggalan, platform pesan video singkat yang populer di China, Kuai Shou, memperlihatkan video-video tentang peristiwa maut di kandang klub sepak bola berjuluk "Singo Edan" itu.

Baca Juga: Ini Repon Polisi Terkait Kasus KDRT Lesti Kejora

Video-video tersebut diunggah oleh beberapa media lokal berbahasa Mandarin, seperti Tianmu Xinwen, Hongxing Xinwen, Xibeiwang Kantai, dan Shichuan Guangcha.

"Yinni tiyuchang baoli shijian", tulis Tianmu Xinwun, pada video berita yang diunggah oleh beberapa pengguna akun Kuai Shou. Judul video tersebut dalam bahasa Indonesia berarti "Tragedi Kerusuhan di Stadion Indonesia". 

Tianmu Xinwun, selain itu, memberikan subjudul "127 suporter dan dua polisi tewas" dan "mayoritas korban akibat gas air mata".

Baca Juga: Kapolri Beberkan Hal Terbaru Tentang Kasus Brigadir J, Para Tersangka Akan...

Media tersebut juga mengutip pernyataan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta.

Hanya dalam hitungan beberapa jam sejak diunggah di Kuai Shou, video-video tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan langsung viral di China, negara yang memiliki jumlah warganet terbesar di dunia.

Kericuhan pada Sabtu malam terjadi usai tuan rumah Arema FC menjamu tamunya, Persebaya.

Sebagian dari massa suporter, yang berjuluk Aremania, merangsek masuk ke area lapangan setelah tim pujaannya kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Halaman:

Editor: Marhum


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini