Beringas! Massa Non Mahasiswa Sebabkan Enam Polisi Terluka Saat Evakuasi Ade Armando

- 11 April 2022, 23:22 WIB
Belasan pemuda diperiksa polisi di depan gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022).
Belasan pemuda diperiksa polisi di depan gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022). / ANTARA / Walda./

KLIK BANGGAI – Aksi beringas yang diduga dilakukan massa non mahasiswa dengan menyerang Ade Armando babak belur juga menyebabkan enam personel Polda Metro Jaya ikut terluka.

Enam personel yang terluka tersebut, terjadi saat berupaya melakukan evakuasi terhadap pegiat media sosial Ade Armando dari amuk massa tidak dikenal saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI pada Senin, 11 April 2022.

"Saat anggota kami melakukan evakuasi, massa non mahasiswa bertambah beringas menyerang anggota sehingga enam anggota kami yang melakukan evakuasi terluka," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, dikutip dari ANTARA, Senin, 11 April 2022.

Baca Juga: Luhut Sebut 110 Juta Waeganet Setuju Pemilu 2024 Ditunda, Ini Kata Pakar Keamanan Siber

Ade Armando juga diketahui menderita luka di bagian kepala akibat dikeroyok massa tidak dikenal tersebut.

Fadil mengungkapkan awalnya aksi unjuk rasa berlangsung dengan aman dan kondusif. Situasi di Komplek Parlemen Senayan pada setelah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Rahmat Gobel menemui pengunjuk rasa untuk berdialog.

"Namun, setelah diterima dan mahasiswa kembali, ada sekelompok massa yang kami sudah identifikasi melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Ade Armando, yang bersangkutan dipukul, diinjak dan terluka di kepala sehingga kami melakukan tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa yang bersangkutan," ujarnya.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur, Haris Pertama Tertawa

Lebih lanjut Fadil juga menyebut insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando oleh massa pengunjuk rasa menjadi pemicu petugas untuk melakukan tindakan tegas membubarkan massa dengan kendaraan taktis water cannon dan gas air mata.

Halaman:

Editor: Karman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah