KLIK BANGGAI – Terkait isu miring yang mengaitkan jatuhnya pesawat China Eastern Airlines dengan pemangkasan biaya pemeliharaan, dibantah oleh pihak maskapai.
Diketahui, biaya pemeliharaan pesawat China Eastern Airlines senilai 10 miliar yuan (sekitar Rp22,5 triliun) sepanjang tahun 2021.
Peryataan tersebut diungkap China Eastern Airlines, dikutip dari ANTARA, pada Jumat, 25 Maret 2022, guna membantah tuduhan pemangkasan biaya perawatan pesawat.
Baca Juga: Pertengahan 2022 Jerman Berencana Pangkas Separuh Impor Minyak Rusia
Mengingat isu pemangkasan dana itu telah dikaitkan dengan kecelakaan pesawat miliknya di Guangxi pekan ini yang menewaskan 132 orang.
Tak hanya itu, dalam konferensi pers di Nanning, Guangxi, maskapai itu membantah rumor tersebut.
"Untuk menjamin keselamatan, biaya pemeliharaan ditingkatkan, meskipun frekuensi penerbangan lebih sedikit karena COVID-19," kata China Eastern dalam sebuah pernyataan yang dikutip media-media setempat.
Baca Juga: Dua Pria Diduga Pelaku Teror di Sumatera Barat Ditangkap Densus
Artikel Rekomendasi