Pengecualian Rusia pada Pertemuan G20 di Indonesia Bukanlah Sesuatu yang Fatal

- 26 Maret 2022, 07:00 WIB
Instagram.com/@indonesia.g20
Instagram.com/@indonesia.g20 /Instagram.com/@indonesia.g20

KLIK BANGGAI - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada Jumat, 25 Maret 2022 bahwa format Kelompok Dua Puluh (G20) penting, tetapi dalam kondisi saat ini, pengecualian dari itu akan "tidak fatal" bagi Federasi Rusia.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia menganjurkan pengecualian Rusia dari G20, mengakui bahwa beberapa negara lain tidak setuju dengan langkah tersebut.

“Kalau format G20 itu penting. Tapi, di sisi lain, dalam kondisi saat ini, ketika sebagian besar peserta dalam format ini justru dalam keadaan perang ekonomi dengan kita, atas inisiatifnya sendiri, tidak akan terjadi sesuatu yang fatal. Namun bagaimanapun juga, Rusia tetap berpedoman pada pendapat peserta lain dalam format ini dan akan siap, jika memungkinkan, untuk ambil bagian di dalamnya," tegas juru bicara Kremlin.

Baca Juga: Sidang Isbat Ramadhan 2022: Ini Lokasi Rukyatul Hilal di Sulawesi Tengah

Ia kembali menegaskan jika partisipasi dalam G20 sudah tidak memungkinkan lagi, tidak akan terjadi hal yang fatal.

“Jelas, dalam kondisi ketika semua aturan WTO, hukum internasional dilanggar, kita perlu membangun jenis hubungan baru di semua bidang. Itu yang akan kita lakukan,” pungkas Peskov seperti dikutip dari TASS.

Pejabat Kremlin mencatat, AS cukup agresif melanjutkan kebijakannya mengisolasi Rusia. "Hingga saat ini, jalur ini hanya bisa efektif sebagian, dunia masih jauh lebih beragam daripada Amerika Serikat dan negara-negara Eropa," kata sekretaris pers Presiden.

Juru bicara Kremlin menjelaskan bahwa sejumlah besar negara lebih memilih pendekatan yang lebih seimbang dan bijaksana untuk apa yang terjadi: mereka mengajukan pertanyaan selama dialog langsung, setuju atau tidak setuju, tetapi mereka tidak "tidak memotong tali."

Baca Juga: Ini Syarat Shalat Tarawih di Masjid Istiqlal Saat Ramadhan

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: TASS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah