Usai Uji Coba Rudal Antarbenua, Korut Akan Luncurkan Satelit Pengintai, Pantau Mobilitas Militer AS dan Sekutu

- 25 Maret 2022, 18:21 WIB
Tangkap Layar Presiden Korea Utara Kim Jong-un
Tangkap Layar Presiden Korea Utara Kim Jong-un /Ig @northkorean_news

KLIK BANGGAI - Korea Utara (Korut) kembali menjadi perhatian dunia atas tindakan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17.

Uji coba ICBM berskala penuh ini telah sejak lama diwanti-wanti oleh Amerika Serikat (AS) sejak peluncuran perdana pada tahun 2017 silam.

Pemimpin Korut Kim Jong-un mengatakan bahwa uji coba rudal balistik berkemampuan luar biasa itu untuk menciptakan kesadaran dunia tentang kekuatan militer yang mereka miliki.

Baca Juga: Pemer Rudal Balistik Antar Benua, Kim Jong-un: Agar Dunia Sadar Tentang Kekuatan Militer Korut

"Senjata strategis baru DPRK akan membuat seluruh dunia dengan jelas menyadari kekuatan angkatan bersenjata strategis kami sekali lagi," Kim Jong-un mengutip dari TASS.

Disampaikan rudal balistik antarbenua Korut telah memecahkan rekor karena mampu melesat sejauh 1.100 kilometer.

Rudal itu juga diklaim mampu terbang selama 71 menit pada ketinggian 6.000 kilometer dari permukaan laut.

Mengutip dari ANTARA disebutkan bahwa, usai meluncurkan rudal baru-baru ini, Pyongyang mengaku sedang menguji coba komponen sistem satelit pengintai.

Baca Juga: Ditekan Amerika Serikat dan Eropa, Indonesia Tetap Undang Rusia dalam G20, Joe Biden Beri Satu Syarat

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini