Kepada Perdana Menteri Luksemburg, Putin Soroti Bahaya Kegiatan Biologis Amerika di Ukraina

- 20 Maret 2022, 08:02 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menyoroti bahaya kegiatan sejata biologi dan kimia Amerika Serikat di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyoroti bahaya kegiatan sejata biologi dan kimia Amerika Serikat di Ukraina. / Instagram @vrputin

KLIK BANGGAI - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengadakan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel untuk yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir.

Informasi ini sebagaimana disampaikan melalui layanan pers Kremlin dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 19 Maret 2022.

"Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel telah mengadakan percakapan telepon, yang diprakarsai oleh Luksemburg. Dalam kelanjutan dari panggilan mereka sebelumnya, para pihak membahas situasi di Ukraina dan Donbass sehubungan dengan operasi militer khusus Rusia," bunyi pernyataan itu.

Putin dan Bettel mengadakan percakapan mereka sebelumnya pada 14 Maret 2022 lalu, dengan pemimpin Rusia memberi pengarahan kepada perdana menteri Luksemburg tentang situasi di sekitar operasi militer khusus Rusia di Donbass dan berbicara dengan Ukraina.

Baca Juga: Ekonomi Rusia Menolak Runtuh Hanya Karena Sanksi, Pejabat Turki: Kasus Moskow Harus Didengar

Pada 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus berdasarkan permintaan dari kepala republik Donbass.

Pemimpin Rusia itu menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina dan tujuannya adalah untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut.

Putin menyoroti bahaya kegiatan biologis militer Amerika Serikat di Ukraina dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel, layanan pers Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

“Itu juga menunjukkan bahwa kegiatan biologis militer Amerika Serikat di Ukraina tidak dapat diterima dan menimbulkan bahaya besar baik bagi Rusia dan seluruh Eropa,” bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari TASS, 20 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: TASS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini