Tak Dapat Perlindungan NATO, Bantuan Barat ke Ukraina Tidak Gratis, Zelensky Sebut Negaranya Belum Membayar

- 14 Maret 2022, 06:17 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky /Youtube/Reuters

KLIK BANGGAI - Negara-negara Barat membantu Ukraina, tetapi Kiev belum membayarnya, kata Presiden Ukraina Vladimir Zelensky.

"Uang yang dialokasikan oleh Eropa dan negara-negara lain dihabiskan hanya untuk bantuan kemanusiaan atau senjata. Terkadang kami menerima senjata secara langsung, tetapi Anda harus memahami bahwa segala sesuatu ada harganya," katanya.

"Setiap kali uang yang kami dapatkan disebutkan - yah, semuanya dibayar, itu tidak gratis."

Pada akhir Februari lalu, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky meminta Uni Eropa untuk membiarkan negaranya bergabung dengan serikat pekerja segera.

Permohonan Ukraina untuk keanggotaan UE di bawah prosedur yang dipercepat telah diterima, didaftarkan dan sedang dipertimbangkan, kata Kepala Kantor Presiden Ukraina Andrey Yermak pada 1 Maret 2022.

Baca Juga: Ancam Rusia Jika Gunakan Senjata Kimia, Amerika Ogah Lawan Putin di Ukraina, Pilih Pertahankan NATO Saja

Para kepala negara dan pemerintah Uni Eropa, yang berkumpul untuk pertemuan puncak informal di Versailles Prancis, menyatakan solidaritas mereka dengan Ukraina dalam sebuah pernyataan bersama, tetapi tidak memberikan status kandidat ke Kiev.

Menurut pernyataan terakhir, UE akan terus memperkuat hubungannya dengan Ukraina, yang termasuk dalam "keluarga Eropa".

Namun, menurut Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, proses aksesi Ukraina ke UE dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengatakan bahwa Rusia dan Barat harus memberikan jaminan keamanan kepada negaranya.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: TASS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini