Beri Sanksi Rusia, Amerika Cs Justru Tertekan dengan Lonjakan Harga Minyak, Putin: Mereka Menipu Populasinya

- 11 Maret 2022, 15:07 WIB
Ilustrasi - Kilang minyak.
Ilustrasi - Kilang minyak. /pixsels/

KLIK BANGGAI - Amerika Serikat bersama sejumlah negara barat lainnya termasuk NATO telah memberi sanksi ekonomi kepada Rusia.

Sanksi tersebut merupakan bentuk hukuman kepada Rusia karena berani menginvasi Ukraina.

Namun, dampak dari sanksi tersebut ternyata tidak hanya dirasakan oleh Rusia, melainkan merembet terhadap ekonomi global.

Presiden Vladimir Putin percaya bahwa Barat mencoba menyalahkan Rusia atas lonjakan harga energi di dunia.

Baca Juga: Foto Anak Kecil di Tengah Puing Bangunan Dampak Perang Rusia vs Ukraina, FAKTA atau HOAKS?

Hal itu diungkapkan kepala negara dalam pertemuan dengan anggota pemerintahan, Kamis, 10 Maret 2022.

"Harga di sana (untuk operator energi di negara-negara UE - TASS) meningkat, tetapi bukan karena kesalahan kami. Ini adalah hasil dari salah perhitungan mereka sendiri. Mereka seharusnya tidak menyalahkan kami untuk ini," kata Putin.

"Hal yang sama berlaku untuk lonjakan harga minyak dan produk minyak bumi di Amerika Serikat. Mereka mengumumkan bahwa mereka menutup impor minyak Rusia ke pasar Amerika, harga di sana tinggi, inflasi sangat tinggi, mungkin mencapai sepanjang masa. Mereka mencoba untuk mengalihkan kesalahan atas hasil kesalahan mereka sendiri pada kami," kata Putin.

Menurutnya, ini jelas bagi pakar pasar, "karena pasokan minyak Rusia ke pasar Amerika tidak melebihi 3%."

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: TASS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini