China Permantap Kemitraan dengan Rusia, Usai Putuskan Hubungan dengan Amerika Serikat dan Eropa

- 7 Maret 2022, 17:12 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden China Xi Jinping.
Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden China Xi Jinping. /Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via Reuters

KLIK BANGGAI - Rusia telah mendapat kecaman dari berbagai dunia. Amerika Serikat dan sejumlah negara-negara anggota NATO bahkan telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia.

Keputusan itu tak terlepas dari konflik bersenjata yang terjadi pasca-Rusia melakukan invansi disertai berbagai serangan ke wilayah Ukraina.

Namun berbeda dengan China. Di tengah situasi perang, hubungan kemitraan China dengan Rusia tetap berjalan lancar.

Baca Juga: Rusia Umumkan Genjatan Senjata Demi Alasan Kemanusiaan, Buka 4 Koridor Akses untuk Warga Sipil Ukraina

Menteri Luar Negeri China pada Senin menyebut Rusia sebagai mitra strategis paling penting di tengah penolakan yang terus-menerus mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Wang Yi mengatakan, bahwa hubungan dengan Moskow merupakan salah satu hubungan bilateral paling penting di dunia.

Dia menambahkan bahwa China tidak peduli seberapa berbahaya lanskap internasional.

Baca Juga: Kematian Tangmo Nida Penuh Misteri, Polisi Periksa 29 Saksi hingga Ungkapan Mengejutkan dari Manajer

"Kami akan mempertahankan fokus strategis kami dan mempromosikan pengembangan kemitraan komprehensif China-Rusia di negara baru. zaman," katanya sebagaimana dilansir dari AP News pada Senin, 7 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah