Network
KLIK BANGGAI - Lebih dari 130 warga Palestina dilaporkan mengalami luka-luka dalam bentrokan dengan tentara Israel, pada Jumat, 4 Maret 2022.
Bentrokan tersebut terjadi di wilayah utara Tepi Barat sebagaimana disampaikan oleh petugas medis dan saksi mata.
Jatuhnya korban luka-luka setelah warga Palestina melakukan aksi demonstrasi penentang pembangunan permukiman yang dilakukan pihak Israel.
Sejumlah saksi mata Palestina mengatakan bentrokan sengit itu terjadi di dekat desa Beita dan Beit Dajan, yang masing-masing berlokasi di sebelah selatan dan timur Kota Nablus, serta di dekat Desa Kafr Qaddum, sebelah timur Kota Qaqilya.
Dalam pernyataan yang dikirimkan kepada Xinhua, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan sedikitnya 128 pengunjuk rasa Palestina terluka, termasuk 36 yang terluka akibat peluru karet yang ditembakkan tentara Israel.
Baca Juga: Rusia Blokir Facebook, Twitter, Termasuk Media Penyebar Berita Palsu
Korban-korban lainnya mengalami cedera akibat menghirup gas air mata, imbuh petugas medis.
Sementara itu, Murad Ishteiwi, koordinator gerakan perlawanan rakyat Palestina di Qalqilya, mengatakan kepada Xinhua bahwa dua pengunjuk rasa lainnya terluka akibat peluru karet dalam bentrokan dengan tentara Israel di Desa Kafr Qaddum.
Saksi mata mengatakan puluhan pengunjuk rasa penentang pembangunan permukiman melemparkan batu ke arah tentara Israel yang ditempatkan di pinggiran desa dan membakari ban-ban.
Artikel Rekomendasi