KLIK BANGGAI - Penduduk Ukraina terus bergerak meninggalkan kota-kota di negara itu memasuki hari keenam invansi militer Rusia, Rabu, 2 Maret 2022.
Banyak penduduk buru-buru mendapatkan tumpangan kereta serta fasilitas lainnya yang disediakan pemerintah untuk pergi ke lokasi pengungsian teraman.
Kerusakan terlihat di banyak tempat, termasuk ibukota Kyiv dan kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.
Papan reklame digital pinggiran kota bertuliskan: “Putin kalah! Seluruh dunia bersama Ukraina,”.
Bukannya bahagia tentang informasi itu, warga justru tetap akan meninggalkan kota mengantisipasi dampak serangan Rusia.
Sementara itu, seorang pria bernama Yuri mengatakan, anak-anaknya tinggal di Munich dan telah memohon padanya selama berminggu-minggu untuk meninggalkan Ukraina.
Baca Juga: Unik, Warga Ukraina Manarik Misil Rusia Gunakan Traktor
Tetapi seperti kebanyakan orang di sini, dia sama sekali tidak percaya bahwa Putin mampu meluncurkan jenis perang yang sekarang sedang berlangsung.
Pada malam pertama penyerangan, dia dan istrinya tidur di basement blok apartemen mereka.
Itu sangat dingin, secara struktural tidak aman dan tidak ada toilet. Sejak itu, mereka tidur di kamar mandi apartemen lantai sembilan mereka dan berharap yang terbaik.
Artikel Rekomendasi