BMKG Ungkap Temuan Patahan Baru Pascagempa Pasaman Barat, Bisa Picu Banjir dan Longsor?

- 1 Maret 2022, 16:38 WIB
Gempa Pasaman Barat
Gempa Pasaman Barat /Tangkap Layar /

KLIK BANGGAI - Gempa dengan magnitudo 6,1 baru saja mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Pasca Gempa, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berhasil mendeteksi adanya patahan baru.

BMKG mengungkapkan, temuan patahan baru itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pascagempa Pasaman Barat.

"Awalnya kami mengira pusat gempa berasal dari patahan yang terdekat di lokasi yaitu patahan Angkola dan Sianok, setelah diteliti lebih lanjut ternyata itu berasal dari segmen baru," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono di Padang Pariaman, Selasa, 1 Maret 2022.

Saat memaparkan perkembangan pascagempa 6,1 magnitudo Pasaman Barat, di ruangan VIP Bandara Internasional Minangkabau, ia mengemukakan patahan baru tersebut mekanismenya sesar mendatar dan mengalami pergeseran ke kanan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Ikut Wajib Militer Antisipasi Perang Dunia 3 Melanda?

"Untuk sementara segmen ini diberi nama Talamau," katanya.

Awalnya BMKG menduga gempa yang terjadi berasal dari segmen Angkola dan Sianok, namun setelah diteliti lebih lanjut segmen tersebut tidak sampai ke Talamau.

"Dengan demikian dari data gempa susulan yang juga masih terjadi terkonfirmasi ini adalah segmen baru," katanya.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah