Hindari Perang, Warga Asia, Afrika dan Karibia Dapat Tindakan Diskriminasi saat Ingin Tinggalkan Ukraina

- 1 Maret 2022, 10:18 WIB
Aksi demo menolak perang Rusia terhadap Ukraina.
Aksi demo menolak perang Rusia terhadap Ukraina. /REUTERS/Kim Hong-Ji/

KLIK BANGGAI - Sekitar setengah juta penduduk dilaporkan telah meninggalkan Ukraina sejak pasukan militer Rusia menginvasi negara itu.

Di tenga upaya menyelamatkan diri dari dampak perang, para warga Afrika, Asia, dan Karibia yang berada di Ukraina justru dikabarkan mendapat perlakuan diskriminasi.

Tindakan diskriminasi terjadi di pos-pos perbatasan negara saat penduduk akan mengungsi ke negara tetangga.

Pemerintah Nigeria mengutuk tindakan warganya yang berniat melarikan diri dari perang yang terjadi di Ukraina.

Informasi yang berkembang menyebutkan, pelajar Afrika menghadapi diskriminasi oleh pejabat keamanan dan ditolak masuk ke Polandia.

Banjir laporan dan rekaman yang diposting di media sosial dalam seminggu terakhir.

Baca Juga: Pemerintah Kharkiv Tuduh Rusia Lakukan Pembantaian Rakyat Ukraina, Taktik Vladimir Putin Dinilai Berubah

Laporan itu tidak lain menunjukkan tindakan diskriminasi dan kekerasan terhadap warga Afrika, Asia dan Karibia.

Banyak dari mereka yang terekam melarikan diri dari kota-kota Ukraina dan di beberapa pos perbatasan negara untuk mencari tempat aman.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini