KLIK BANGGAI - Pasca gempa bumi yang mengguncang Pasaman Provinsi Sumatera Barat, beredar video fenomena alam.
Pasalnya, sebuah video viral yang memperlihatkan tanah bergerak usai gempa magnitudo 6,1.
Apakah Tanah bergerak tersebut merupakan bencana Likuefaksi seperti yang terjadi di Sulawesi Tengah?
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memastikan bahwa fenomena tersebut bukan likuefaksi atau tanah bergerak, melainkan banjir lumpur akibat longsor.
Baca Juga: Gawat! Beredar Video Mata Bocah Tak Bisa Terbuka Karena Sering Main HP Sampai Lowbat
Baca Juga: BMKG Tanggapi Informasi Akan Ada Gempa Susulan Magnitudo 7,5 di Pasaman Barat
"Dari temuan fakta hasil kaji cepat dan pemetaan, fenomena yang terjadi di Pasaman dipastikan bukanlah likuefaksi. Tetapi, banjir lumpur akibat longsor yang terjadi di hulum," ungkap Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu 27 Februari 2022.
Hal ini sejalan dengan temuan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, yang memperlihatkan adanya titik-titik longsoran di hulu Talamau. Banjir lumpur inilah yang kemudian menghantam rumah warga.
"Didapatkan dokumentasi visual dari pesawat nirawak atau drone yang secara jelas memperlihatkan ada titik-titik longsoran di hulu Talamau, yang kemudian masuk ke sungai dan terbawa aliran sungai ke hilir dan menghantam beberapa rumah penduduk," jelasnya.
Artikel Rekomendasi