Ukraina Klaim 198 Warga Sipil Tewas atas Serangan Rusia, 150 Ribu Orang Mengungsi ke Negara Tetangga

- 27 Februari 2022, 15:42 WIB
Rusia meluncurkan serangan rudal
Rusia meluncurkan serangan rudal /Tangkapan layar dari video The Sun

KLIK BANGGAI - Pasukan militer Rusia terus menggencarkan serangan ke sejumlah titik wi wilayah Ukraina.

Pada Minggu, 27 Februari 2022, pasukan militer Rusia dikabarkan telah berhasil masuk ke kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.

Sementara di wilayah ibukota negara Kyiv, pria, wanita, dan anak-anak yang ketakutan mencari keselamatan di dalam rumah dan bawah tanah mereka.

Para pejabat Ukraina mengatakan 198 warga sipil, termasuk tiga anak-anak, telah tewas sejak Rusia menginvasi pada Kamis, dan memperingatkan penyabot Rusia aktif di Kyiv.

Baca Juga: Rusia Perluas Invasi Militer, Hancurkan Lapangan Udara dan Fasilitas BBM Kota Terbesar Kedua di Ukraina

Pertempuran di pinggiran Kyiv menunjukkan bahwa unit-unit kecil Rusia berusaha membuka jalan bagi pasukan utama.

Sebuah tweet oleh surat kabar Kyiv Independent berbahasa Inggris mengatakan ibu kota itu masih di bawah kendali militer Ukraina dan pasukan pertahanan teritorial.

Mykola Povoroznyk, wakil kepala pertama Administrasi Negara Kota Kyiv, mengatakan ada beberapa bentrokan dengan penyabot semalam.

Lebih dari 150 ribu orang Ukraina sejauh ini telah melarikan diri ke Polandia, Moldova dan negara-negara tetangga lainnya, dengan peringatan PBB bahwa jumlah orang terlantar bisa mencapai 4 juta jika pertempuran meningkat.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah