Network
KLIK BANGGAI - Sebanyak 5.511 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Selayar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan terdampak gempa magnitudo 7,5 NTT.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, warga Selayar yang terdampak gempa NTT itu tersebar di dua kecamatan.
Diketahui, gempa bumi magnitudo 7,5 di NTT itu mengakibatkan dikeluarkannya peringatan dini tsunami oleh BMKG.
Baca Juga: BREAKING NEWS: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami di 5 Wilayah Ini
"Laporan sementara, ada dua wilayah yang terdampak parah yakni di Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu," ujar Kepala BPBD Selayar Ahmad Ansar saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Rabu, dikutip dari ANTARA.
"Saat ini warga masih berada di titik pengungsian," lanjutnya.
Baca Juga: Cek Rekening Sekarang! BSU Telah Dicairkan Kepada Hampir Satu Juta Pekerja
Ia merinci jumlah warga terdampak di Kecamatan Pasarimarannu sebanyak 3.353 KK dan di Kecamatan Pasilambena sebanyak 2.158 KK dengan total 5.511 KK.
Sedangkan jumlah data pengungsi dampak pascagempa bumi tersebut yang terjadi pada Selasa 14 Desember 2021 untuk di Kecamatan Pasimarannu terdata sebanyak 3.900 orang.
Untuk Kecamatan Pasilambena, kata dia, saat ini belum ada data riil karena masih dalam pendataan.
Artikel Rekomendasi