Isu Penculikan Anak di Limapuluh Kota, Berikut Fakta yang Diungkap Polisi

- 13 Desember 2021, 17:49 WIB
Ilustrasi penculikan anak.
Ilustrasi penculikan anak. /PMJ News

KLIK BANGGAI - Polsek Payakumbuh, Polda Sumatera Barat (Sumbar), mengungkap fakta terkait isu penculikan anak di Kabupaten Limapuluh Kota, yang beredar di media sosial.

Kapolsek Payakumbuh Iptu Imam Teguh, mengatakan, isu penculikan anak tersebut tidak benar.  

Meski begitu, pihaknya membenarkan ada mengamankan seorang wanita yang sempat bersikeras kepada salah satu anak.

"Wanita itu diamankan karena diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Tidak ada kasus penculikan anak yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Wanita itu diinterogasi karena sebelumnya sempat bersikeras kepada anak yang mengantarnya ke Masjid Nurul Falah," katanya, Senin 13 Desember 2021.

Baca Juga: Kesempatan Dapat Bansos PKH Rp3 Juta Masih Ada: Buruan Kunjungi Link Ini Lalu Isi Identitas Anda

Info adanya penculikan anak itu pertama kali berembus di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa pelaku yang merupakan seorang perempuan disertai lengkap dengan fotonya.

Tidak hanya itu, dalam foto yang beredar juga terlihat wanita yang menggunakan kaos lengan panjang tersebut tengah diinterogasi pihak kepolisian.

Ia mengatakan dari hasil interogasi, wanita berinisial MS (35) beralamat sesuai KTP di Taruko Jorong Sutijo, Desa Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.

"Kami duga ia mengalami gangguan jiwa, jadi tidak benar ada kasus penculikan anak. Semula wanita itu hendak menumpang ke Masjid Nurul Falah dari Pasar Jumat untuk mencari mantan Wali Nagari bernama Jemi, namun tidak ada nama mantan wali nagari itu dan ia ngotot diantar ke tempat lain," katanya.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x