Angin Puting Beliung 'Mengamuk' di Pemukiman di Sukabumi, Warga Panik Keluar Rumah

- 9 Desember 2021, 22:41 WIB
Ilustrasi angin puting beliung.
Ilustrasi angin puting beliung. /Pikiran-Rakyat.com//Pikiran-Rakyat.com

KLIK BANGGAI - Angin Puting Beliung kembali 'mengamuk' dan menyebabkan belasan rumah warga di Kampung Tegaltegah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak, Kamis 9 Desember 2021.

"Tidak ada korban jiwa pada bencana angin puting beliung yang terjadi teparnya di RT 003/001, Desa Katangjaya, Kecamatan Gegerbitung," kata Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat, Kamis 9 Desember 2021.

Informasi yang dihimpun dari petugas BPBD setempat, bencana angin puting beliung ini menerjang saat sebagian wilayah di Kecamatan Gegerbitung tengah turun hujan deras. Warga yang mayoritas berada di dalam rumah saat hujan turun kemudian mendengar suara gemuruh dari luar rumah.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut 32 Daerah di Indonesia Tidak Patuh Pakai Masker, Ini Daftarnya

Sekitar warga pun panik melihat pepohonan bergoyang dan seakan hendak tumbang ditiup kencangnya angin. Kepanikan bertambah setelah beberapa rumah warga pada bagian atapnya berjatuhan akibat diterjang angin puting beliung.

Bahkan ada sebagian warga yang memilih keluar dari rumahnya khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Setelah beberapa menit angin puting beliung dan hujan deras pun akhirnya mereda serta sebagian warga memilih untuk keluar rumah dan terkejut bagian atap rumah seperti genteng, asbes, seng dan lainnya berserakan di tanah.

Dari hasil pendataan yang dilakukan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung ada 16 rumah warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat terdampak bencana tersebut.

Baca Juga: Belum Dapat BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Bulan Ini? Pastikan Anda Tidak Termasuk 9 Daftar Hitam Pekerja Berikut

Dari 16 rumah yang rusak sebanyak tujuh unit masuk dalam kategori rusak ringan dan sembilan unit lainnya mengalami rusak sedang. Mayoritas rumah warga yang rusak tersebut pada bagian atapnya.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah