Terseret Arus dan Tenggelam, Jasad Balita Ditemukan Tak Bernyawa

- 27 Oktober 2021, 21:14 WIB
Tim SAR gabungan saat menyerahkan jenazah Ikhsan Pauzi (5), korban tenggelam di sekitar muara Sungai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Rabu 27 Oktober. Korban tenggelam saat berenang bersama empat rekannya pada Selasa 26 Oktober. ANTARA/ho-Dok Tim SAR
Tim SAR gabungan saat menyerahkan jenazah Ikhsan Pauzi (5), korban tenggelam di sekitar muara Sungai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Rabu 27 Oktober. Korban tenggelam saat berenang bersama empat rekannya pada Selasa 26 Oktober. ANTARA/ho-Dok Tim SAR /

KLIK BANGGAI - Tim SAR gabungan menemukan jasad balita yang tenggelam di muara Sungai Palangpang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat di sekitar lokasi kejadian pada hari pertama operasi SAR, Rabu 27 Oktober 2021.

"Jasad Ikshan Pauzi (5) ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa sekitar lima meter dari lokasi korban hilang tenggelam di sungai yang berada di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman kepada wartawan, dikutip dari ANTARA, Rabu 27 Oktober 2021.

Pantauan di lokasi, tim SAR gabungan yang juga dibantu warga sekitar sejak Rabu pagi sudah menyisir lokasi kejadian, baik di tengah sungai atau muara maupun di darat, namun sampai pukul 12.00 WIB, belum ada tanda-tanda jasad bocah malang itu ditemukan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Minum Kopi dan Teh Setiap Hari Bisa Panjang Umur, Benarkah? Berikut Hasil Studi

Bahkan, di lokasi kejadian yang merupakan muara sungai, warga pun memasang jaring untuk antisipasi jasad balita ini terseret arus sungai yang berada di pusat objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu tersebut hingga ke laut.

Tim SAR pun terlihat konsentrasi ke satu titik yang tidak jauh dari lokasi kejadian yang diduga merupakan titik jasad korban berada. Tidak hanya melakukan penyisiran di permukaan sungai, personel dan warga pun nekat menyelam hingga ke dasar sungai untuk mencari keberadaan bocah yang hilang tenggelam pada Selasa 27 Oktober sekitar pukul 16.10 WIB itu.

Kondisi cuaca yang mulai mendung juga membuat khawatir tim pencari karena bisa saja arus Sungai Palangpang menjadi deras, sehingga jasad korban semakin jauh terbawa arus. Namun, sekitar pukul 13.45 WIB, upaya dan jerih payah tim SAR gabungan pun membuahkan hasil, dari hasil pengamat visual, petugas melihat adanya tanda-tanda keberadaan jasad Ikhsan.

Baca Juga: WARNING! Sekolah Wajib Habiskan Dana BOS Sebelum Tutup Tahun

Tidak menunggu lama, seluruh personel pun langsung merapat ke lokasi penemuan korban dan mengevakuasi ke darat dengan menggunakan perahu. Pihak keluarga korban memilih agar jasad balita ini tidak dilakukan visum dan langsung dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah