Puluhan Warga Keracunan Makanan, Diduga Usai Santap Nasi Kotak yang Dibagikan Kader PSI

- 26 Oktober 2021, 00:02 WIB
Ilustrasi pasien keracunan makanan.
Ilustrasi pasien keracunan makanan. /PRIATIM PRMN/RIZZA KAMPANI FAMELA/

KLIK BANGGAI - Kepolisian Sektor Koja menyelidiki sampel nasi kotak yang dibagikan oleh kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan diduga menyebabkan sejumlah warga Koja, Jakarta Utara, keracunan.

Kepala Kepolisian Sektor Koja Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Abdul Rasyid mengatakan, sampel nasi kotak berisi sayur buncis, telur dan tempe orek tersebut dikirimkan ke laboratorium Polri di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat, sebagai bagian dari penyelidikan awal.

"Jadi kita belum melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Nanti dari hasil laboratorium kan ketahuan, misalnya, nasinya ada racunnya kah? Jenis apa? Racun apa?" kata Rasyid kepada wartawan, seperti dikutip dari ANTARA, Senin malam 25 Oktober 2021. 

Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Jakarta Utara meminta maaf atas insiden dugaan keracunan makanan.

Baca Juga: Siap-siap! Transfer Uang Via LinkAja ke Bank Himbara Kena Biaya Admin

Ketua DPD PSI Jakarta Utara Darma Utama juga menjanjikan santunan pada korban dugaan keracunan. Korban merupakan warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara.

Darma mengatakan, makanan siap saji itu bagian dari program "Rice Box PSI" yang sudah digelar sejak April 2021.

Sampai hari ini, kata dia, sudah dibagikan lebih dari 300 ribu di seluruh Indonesia. Selama ini, sama sekali tidak ada masalah.

"Kejadian seperti di Kampung Beting itu adalah yang pertama kali,” kata Darma Utama dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah