Waspada Banjir Air Pasang 17-20 Januari 2022, BMKG Beri Peringatan untuk 3 Daerah ini di Pulau Jawa

17 Januari 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi - Bencana banjir. /Pixabay.com/j_lloa

KLIK BANGGAI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut adanya potensi peningkatan ketinggian pasang air laut.

Sehingga potensi terjadinya rob atau banjir air pasang pun patut diwaspadai oleh masyarakat.

Terkait itu, BMKG memberi peringatakan kepada masyarakat yang berada di pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Potensi terjadinya rob atau banjir air pasang ini patut diwaspadai sejak 17-20 Januari 2022 mendatang.

"Adanya fase bulan purnama pada 17 Januari 2022, berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo di Cilacap, Senin, 17 Januari 2022.

Baca Juga: CEK FAKTA: Anggota Mujahid 212 Dikabarkan Lakukan Pertemuan Rahasia, Laporkan Anak Jokowi Karena Dendam?

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau warga yang bermukim di pesisir selatan Jabar, Jateng, dan DIY untuk mewaspadai potensi terjadinya rob atau banjir air pasang tersebut.

Dalam hal ini, kata dia, wilayah yang berpotensi terjadi rob di antaranya pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cianjur, pesisir selatan Garut, dan pesisir selatan Tasikmalaya.

Lalu ada juga pesisir selatan Pangandaran, pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, pesisir selatan Purworejo dan pesisir selatan Yogyakarta.

"Kami telah mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob yang berlaku 17-20 Januari 2022," katanya sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan kondisi tersebut secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Habib Kribo Diciduk Densus 88, Petugas pun Temukan Narkoba? Simak Informasi Sebenarnya!

Teguh mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut serta memerhatikan pemutakhiran informasi cuaca maritim dari BMKG.

Khusus untuk prakiraan waktu terjadinya pasang maksimum di Cilacap, dia mengatakan berdasarkan model prakiraan cuaca, pasang maksimum pada tanggal 17 Januari diprakirakan terjadi pada pukul 20.00 WIB dengan ketinggian 1,9 meter.

Sementara tanggal 18 Januari terjadi pada pukul 09.00-11 WIB dengan ketinggian maksimum 1,3 meter dan pukul 21.00 WIB dengan ketinggian maksimum 1,9 meter, serta tanggal 19 Januari pada pukul 09.00-11.00 WIB dengan ketinggian maksimum 1,4 meter dan pukul 21.00-22.00 WIB dengan ketinggian maksimum 1,9 meter.

"Tinggi gelombang di perairan selatan Jabar, Jateng, dan DIY pada tanggal 17-19 Januari 2022 diprakirakan berkisar 2,5-4 meter atau kategori tinggi, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan ketika terjadi rob," kata Teguh.***

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler