KLIK BANGGAI – Nama Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Agus Andrianto mendadak curi perhatian publik setelah dirinya terlibat dalam tim khusus (timsus) yang bertugas mengusut kasus kematian Brigadir J.
Komjen Agus Andrianto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri bahkan dipercayakan memimpin timsus bentukan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.
Disaat publik meragukan keberanian dan profesionalitas Polri mengungkap kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir, Komjen Agus Andrianto dan kawan-kawan berhasil mematahkan persepsi tersebut.
Namun siapa sangka, dibalik ketegasan dan keberaniannya mengungkap kasus yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi Polri, ada cerita unik dibalik sosok jendral berpangkat tiga bintang itu.
Baca Juga: Gawat! Mantan Pengacara Bharada E Ancam Gugat Presiden dan Kapolri Terkait Kasus Brigadir J
Jika kebanyakan jendral terlahir dari latar belakang keluarga Bhayangkara, Agus Andrianto justru sebaliknya.
Anak kesebelas dari dua belas bersaudara itu terlahir dari orang tua yang berlatar belakang sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
Adalah ayah Komjen Agus yang berprofesi sebagai ASN, bahkan pernah menjabat sebagai camat di salah satu kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Jika diperhatikan, tidak ada yang spesial dari diri Agus Ardianto di saat muda.
Menariknya, pria kelahiran 16 Februari 1967 ini awalnya justru bercita-cita menjadi pegawai kantor pos mengikuti jejak anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Wow! Eks Pengacara Bharada E Ajukan Honor dengan Jumlah Fantastis, Nominalnya Bikin Geleng-geleng
Namun siapa sangka, arah nasib mantan Kapolda Sumatera Utara justru mengantarkannya sebagai anggota Polri.
Melansir dari artikel Teras Gorontalo berjudul: 'Tegas Tangani Kasus Brigadir J, Ternyata Gaya Hidup Agus Andrianto Ini Berbeda dengan Jenderal Lainnya', dijelaskan;
Karir Agus Andrianto berubah disebabkan setelah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA, Kabareskrim Mabes Polri ini ternyata dinyatakan lulus Akademi Kepolisian (Akpol) atau dulunya disebut Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).
Pilihan inilah yang kemudian menjadi titik balik bagi masa depan mantan Dirtipidum Mabes Polri ini.
Ayah dari tiga orang ini resmi memulai karirnya sebagai abdi negara, setelah lulus dari pendidikan pada tahun 1989.
Awal karirnya dimulai sebagai bagian dari Korps Baju Coklat Kapolres Sumbul, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara.
Seperti halnya anggota Polri lain, perpindahan tugas dan jabatan tentu sudah menjadi hal yang lumrah.
Tidak terkecuali bagi Komjen Pol Agus Andrianto, yang selama dekade 90-an, berhasil mengemban berbagai posisi, dengan masa jabatan antara satu hingga dua tahun lamanya.
Di antaranya sebagai Kapolsek Parapat (1993), Kapuskodalops Polres Lampung Selatan (1997), Kasat Serse Poltabes Medan (1999).
Seiring perkembangan karirnya, pangkat di pundak Komjen Pol Agus Andrianto ini juga ikut bertambah.
Terlebih lagi setelah menjabat sebagai Kasat Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2006), lalu dilanjutkan sebagai Kapolres Tangerang (2007).
Nama Komjen Pol Agus Andrianto mulai masuk dalam jajaran Jenderal elite Polri, setelah dirinya didapuk menjadi Wakapolda Sumatera Utara di tahun 2017 silam.
Selang satu tahun kemudian, lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1995 ini, berhasil menduduki kursi pucuk pimpinan Polda Sumatera Utara, sebagai Kapolda.
Baca Juga: Ada Apa? Bharada E Kembali Ganti Pengacara, Bukan Karena Diteror, Tapi.....
Tidak membutuhkan waktu yang lama, setelah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, Komjen Pol Agus Andrianto kemudian ditarik ke Mabes Polri.
Di sini, pangkatnya kemudian dinaikkan menjadi Komisaris Jenderal, sekaligus menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam), menggantikan Komjen Firli Bahuri, yang bertransisi menjadi Ketua KPK.
Saat menjabat sebagai Kabaharkam inilah, Komjen Pol Agus Andrianto sempat masuk dalam daftar kandidat calon Kapolri, untuk menggantikan Jenderal Idham Azis yang telah mendekati masa purnabaktinya.
Namun takdir berkata lain, karena Presiden Joko Widodo justru menunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang notabene adalah adik tingkat dari Komjen Pol Agus Andrianto, sebagai Kapolri Baru di tahun 2021 silam.
Meskipun begitu, suami dari Eva Celiyanti ini justru mendapatkan amanah untuk menjabat sebagai Kabareskrim baru, dibawah komando Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tepat setelah pelantikan.
Segudang prestasi telah berhasil ditorehkan oleh Komjen Pol Agus Andrianto, yang menjadi bukti bahwa pangkat di pundaknya itu bukan sekedar hiasan semata.
Semasa menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, dia secara sukses mengamankan jalannya pesta demokrasi di tahun 2019 silam, mengingat kala itu, daerah tersebut sangat rawan akan konflik.
Di era Covid-19, peraih anugerah bintang Yudha Dharma ini, juga didaulat untuk menjabat sebagai Kepala Operasi Terpusat Aman Nusa Dua Penanganan Covid-19.
Panjangnya perjalanan karir Kabareskrim Polri ini, turut mengundang pertanyaan terkait pundi-pundi kekayaan yang dikumpulkannya.
Mengingat banyaknya jabatan bergengsi yang berhasil dia emban selama ini.
Namun tampaknya, mantan Direktur Reskrim Polda Sumatera Utara ini menjalani kehidupan yang berbeda dari bayangan publik selama ini, tentang glamornya kehidupan perwira tinggi Polri.
Di garasi rumah miliknya, hanya terlihat mobil-mobil reguler yang umum kita temukan berseliweran di jalan raya.
Mulai dari Toyota Vios keluaran tahun 2003, lalu Nissan Grand Livina tahun 2012, dan yang terakhir Mitsubishi Pajero Sport keluaran 2011 yang kerap menemani kemanapun Komjen Pol Agus Andrianto bertugas.
Total harga dari ketiga unit mobil yang dimiliki Komjen Pol Agus Andrianto ini, ditaksir kurang lebih bernilai hingga Rp 470 juta.
Baca Juga: Akui Rekayasa Kematian Brigadir J, Begini Pernyataan Lengkap Ferdy Sambo, Memiluhkan!
Berbicara soal tugas sebagai abdi negara, sebagai seorang Kabareskrim, keseharian Agus Andrianto ini tentunya ditemani dengan kendaraan dinas yang bisa mengakomodir seluruh kebutuhan, sesuai tupoksinya.
Inilah sebabnya, perwira dengan segudang pengalaman di bidang reserse ini disediakan satu unit Lexus LX 570 generasi ketiga, yang dibanderol dengan kisaran harga mencapai Rp 3,3 milyar.
Di luar kendaraan pribadinya, Komjen Pol Agus Andrianto diketahui memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 864,4 juta.
Aset properti miliknya ini, tersebar di dua lokasi, yakni Jakarta Timur dan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pada salah satu kediaman miliknya tersebut, Komjen Pol Agus Andrianto terlihat gemar menghabiskan waktu bersama, saat masa dinasnya usai.
Nuansa hunian golongan atas tampak menyeruak di berbagai sisi, pada kediamannya ini.
Aset lain yang dimilikinya diketahui berasal dari logam mulia yang bernilai Rp 38 juta, serta giro dan setara kas sebesar Rp 361 juta.
Baca Juga: Terkuak Sudah! Kepada Komnas HAM, Ferdy Sambo Akhirnya Beri Pengakuan Mengejutkan: Saya Minta Maaf
Jika ditotal, kekayaan yang dimiliki oleh Komjen Pol Agus Andrianto ini mencapai nilai Rp 1,73 milyar.***(Shafarina N. Ente/Teras Gorontalo)