KLIK BANGGAI - Aktivis telah menegur pemerintahan Joe Biden setelah dilaporkan meminta Israel untuk sementara menghentikan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki rezim Zionis.
Protes para aktivias karena perintah menghentikan kekejaman Israel hanya sampai setelah kunjungan presiden AS bulan depan berakhir.
Sehingga diprediksi bahwa tidak akan ada perubahan dalam kekejaman Israel pasca kunjungan Joe Biden karena pada dasarnya Washington terus memberi dukungan tak tergoyahkan untuk Israel.
Mengutip pernyataan empat pejabat Israel, AS, dan Palestina, Axios melaporkan pada hari Rabu bahwa AS telah meminta Israel untuk menghentikan tindakan apa pun di Tepi Barat yang diduduki, termasuk di kawasan al-Quds yang dapat menciptakan ketegangan sampai setelah kunjungan Biden pada pertengahan Juli.
“AS ingin kunjungan itu berlangsung dalam suasana yang baik, berbeda dari yang sekarang,” kata Hussein al-Sheikh, yang bertanggung jawab atas kontak Palestina dengan pemerintahan Biden.
“Jika Israel tidak menghentikan tindakan sepihak mereka, situasinya memburuk dan menjadi jauh lebih buruk,” tambahnya.
Seorang pejabat senior Israel juga mengatakan bahwa pemerintahan Biden ingin tenang dan tenang. Mereka tidak ingin rezim menciptakan krisis di Tepi Barat.
Artikel Rekomendasi