NATO Manfaatkan Konflik Ukraina untuk Perluas Pengaruh, Iran: Kita Harus Berhati-hati Karena AS dan Barat...

- 20 Juni 2022, 14:55 WIB
Pasukan Ukraina menembakkan peluru dari Howitzer M777 di dekat garis depan, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Wilayah Donetsk, Ukraina 6 Juni 2022.
Pasukan Ukraina menembakkan peluru dari Howitzer M777 di dekat garis depan, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Wilayah Donetsk, Ukraina 6 Juni 2022. /REUTERS/Stringer TPX IMAGES OF THE DAY

KLIK BANGGAI - Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan, Barat menggunakan masalah Ukraina untuk membuka jalan bagi perluasan lebih lanjut dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.

Ayatollah Khamenei membuat pernyataan dalam pertemuan pada Minggu dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev yang berkunjung di Teheran.

“Dalam kasus Ukraina, masalah utama adalah bahwa Barat bermaksud memperluas NATO dan mereka tidak akan kehilangan waktu untuk memperluas pengaruh mereka di mana pun mereka bisa,” kata Pemimpin Iran.

Baca Juga: Tolak Infrastruktur Militer AS di Korea Selatan, China Lakukan Uji Coba Anti-Rudal

Ayatollah Khamenei menambahkan, bahwa berbagai masalah harus dipantau dengan cermat.

"Kita harus berhati-hati karena Amerika dan Barat pada umumnya selalu berusaha untuk memperluas cakupan pengaruh mereka di berbagai wilayah, termasuk di Asia Timur dan Barat, dan menjegal kemerdekaan dan kekuatan negara lain di wilayah itu,” kata orang penting di Iran itu seperti dilansir dari Press TV.

Ayatollah Khamenei juga menyerukan supaya adanya lebih banyak koordinasi antara Iran dan Kazakhstan sehubungan dengan masalah politik dan ekonomi.

Dia menilai komitmen itu perlu untuk perluasan lebih lanjut dari hubungan bilateral.

Baca Juga: Mengejutkan! AS dan Israel Ternyata Lakukan Koordinasi Rahasia atas Serangan di Suriah dengan Menargetkan Iran

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Press TV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x