KLIK BANGGAI - The Wall Street Journal mengungkapkan bahwa Israel secara diam-diam berkoordinasi dengan AS dalam banyak serangan udara yang dilakukan di Suriah.
Sejak 2017, Israel telah melakukan lebih dari 400 serangan udara di Suriah dan bagian lain kawasan Asia Barat.
Ia mengklaim bahwa serangan Israel ditujukan untuk membatasi Iran dan pasukan sekutunya di Suriah.
Sebagian besar dari serangan udara Israel itu telah disetujui oleh Komando Pusat AS, yakni CENTCOM dan Pentagon.
Tujuan AS adalah untuk memastikan bahwa serangan bom Israel tidak mengganggu kampanye militer pimpinan AS di Suriah.
"Saya pikir pertama-tama, setiap kali ada yang mengatakan bahwa AS diam-diam melakukan ini atau itu dengan Israel, hampir naif untuk mengatakan itu. Israel, pada dasarnya, adalah agen Amerika Serikat dan orang lain yang berpikir itu bekerja sebaliknya.
Israel adalah negara pemukim kulit putih Euro Amerika yang dipaksakan di Palestina, seperti yang orang tahu. Sebuah Proyek dimulai Saya kira mungkin Anda menyelamatkan dari Balfour di tahun 20-an ke depan ketika Negara Israel diciptakan. Dan itu menjadi pangkalan militer, pada dasarnya, untuk mengamankan ladang minyak di wilayah Iran. Irak, seluruh Suriah, di mana-mana.
Baca Juga: Tolak Infrastruktur Militer AS di Korea Selatan, China Lakukan Uji Coba Anti-Rudal
Artikel Rekomendasi