Direktur jenderal Kementerian Pertahanan Israel, Amir Eshel dilaporkan menolak untuk mendukung gagasan itu.
Dia khwatir senjata itu akan digunakan untuk membunuh tentara Rusia sehingga berpotensi merusak hubungan Israel dengan Moskow.
Namun, utusan tersebut berpendapat bahwa dukungan teknis militer dari Israel sangat dibutuhkan ketika pasukan Ukraina berjuang untuk mendorong kembali kemajuan Rusia.
“Kami membutuhkan Iron Dome, yang akan memungkinkan kami untuk menyelamatkan wanita dan anak-anak sipil kami dari penembakan rudal Rusia di wilayah kami,” katanya.
“Saya tidak ingin menyebut ini sebagai senjata. Saya menyebutnya alat pelindung yang akan melindungi warga sipil kita. Anda tidak bisa membunuh dengan itu,” tambahnya.
Baca Juga: Pasukan Hizbullah Lebanon Siap Serang Israel, Konflik Rezim Zionis Berpotensi Meluas
Korniychuk juga mengklaim bahwa Ukraina akan membayar Iron Dome.
“Kami tidak membutuhkan sumbangan, kami ingin membelinya,” tuturnya seperti dikutip dari RT.com.***
Artikel Rekomendasi