Enggan Serang Pasukan Rusia, Israel Tolak Pengiriman Amunisi ke Ukraina, Kyiv Kecam Sikap Rezim Zionis

- 8 Juni 2022, 13:02 WIB
Potret Prajurit Ukraina.
Potret Prajurit Ukraina. /Reuters/Anna Kudriavtseva

KLIK BANGGAI - Duta Besar Ukraina untuk Israel mengecam rezim Zionis karena menolak memasok amunisi anti-tank dan sistem pertahanan rudal canggih ke Kiev.

Ukraina bersikeras bahwa sistem persenjataan Israel itu sangat diperlukan untuk menangkis serangan pasukan Rusia.

Berbicara kepada wartawan pada hari Selasa, Duta Besar Yevgen Korniychuk meminta peningkatan bantuan militer dari pemerintah Israel. Dia mengkritik keputusan yang dituduhkan untuk menolak pengiriman rudal anti-tank Spike ke Kiev.

Baca Juga: Karena Ulah Rusia, AS Dilanda Krisis Energi, Pemerintahan Biden Tak Mampu Penuhi Kebutuhan Rakyat

"Saya ingin pemerintah Israel menjauh dari zona nyamannya dan kembali ke kenyataan," katanya.

Dia mengklaim bahwa pejabat AS telah menandatangani pengiriman rudal Spike melalui Jerman. Sayangnya, kebijakan itu justru ditolak oleh pihak Israel.

Komentar Korniychuk tampaknya mengkonfirmasi laporan sebelumnya tentang kesepakatan rudal yang dihentikan.

Diidentifikasikan bahwa transfer Spike dibahas selama kunjungan baru-baru ini ke AS oleh pejabat militer Israel.

Baca Juga: Setelah Palestina dan Iran, Israel Kini Bersitegang dengan Lebanon, Gerakan Hizbullah Siap Lakukan Perlawanan

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x