Karena Ulah Rusia, AS Dilanda Krisis Energi, Pemerintahan Biden Tak Mampu Penuhi Kebutuhan Rakyat

- 7 Juni 2022, 03:58 WIB
Kolase potret Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kolase potret Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. /News Week

KLIK BANGGAI - Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa negaranya tidak akan mampu memenuhi kebutuhan listrik rakyatnya.

Atas krisis energi yang terjadi, pimpinan Amerika Serikat itu menyalahkan Rusia karena telah menciptakan konflik di Ukraina.

Biden mengumumkan darurat energi pada Senin. Katanya, keamanan nasional dan kualitas hidup terancam oleh potensi kekurangan pasokan listrik.

Baca Juga: Innalilahi, Satu Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia Saat di Madinah, Ini Kata Kemenag

Oleh karena itu, Biden mengajukan Undang-Undang Produksi Pertahanan. Awalnya, regulasi ini merupakan bagian dari upaya mobilisasi industri dalam menanggapi Perang Korea dengan tujuan guna memacu produksi panel surya dalam negeri dan bentuk energi bersih lainnya guna meningkatkan pasokan listrik.

“Banyak faktor yang mengancam kemampuan Amerika Serikat untuk menyediakan pembangkit listrik yang cukup untuk melayani permintaan pelanggan yang diharapkan,” kata Biden dalam pernyataan daruratnya.
“Faktor-faktor ini termasuk gangguan pasar energi yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina dan peristiwa cuaca ekstrem yang diperburuk oleh perubahan iklim,” katanya lagi.

Peningkatan ketergantungan pada sumber energi terbarukan telah disalahkan setelah adanya gangguan pada layanan listrik di negara bagian seperti California dan Texas.

Baca Juga: Wahai Para Istri, Stop Lakukan 4 Hal Ini Jika tak Ingin Jadi Wanita Ahli Neraka Kata Ustadz Khalid Basalamah

Tenaga surya dan angin terputus-putus sehingga menyebabkan periode permintaan tinggi tidak selalu diimbangi dengan ketersediaan pasokan.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah