Pasukan Hizbullah Lebanon Siap Serang Israel, Konflik Rezim Zionis Berpotensi Meluas

- 7 Juni 2022, 04:14 WIB
Ilustrasi - Bendera Negara Lebanon.
Ilustrasi - Bendera Negara Lebanon. /Unsplash/Charbel Karam

KLIK BANGGAI - Seorang pejabat senior gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengatakan, pihaknya siap mengambil tindakan jika pemerintah menegaskan bahwa Israel melanggar hak maritim negara.

Pernyataan itu disampaikan setelah sebuah kapal pengeboran gas tiba di perairan Mediterania yang disengketakan untuk melakukan eksplorasi hidrokarbon untuk Israel.

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sheikh Naim Qassem mengatakan pada Senin, bahwa Hizbullah siap untuk mengambil tindakan, termasuk dengan kekerasan terhadap operasi gas Israel di perairan yang disengketakan setelah Beirut mengadopsi kebijakan lebih jelas.

Baca Juga: Karena Ulah Rusia, AS Dilanda Krisis Energi, Pemerintahan Biden Tak Mampu Penuhi Kebutuahan Rakyat

“Ketika negara Lebanon mengatakan bahwa Israel menyerang perairan dan minyak kami, maka kami siap untuk melakukan bagian kami dalam hal tekanan, pencegahan dan penggunaan cara yang tepat, termasuk kekuatan,” kata Qassem.

Pernyataannya muncul sehari setelah kapal penyimpanan dan produksi gas alam yang dioperasikan oleh Energean yang berbasis di Inggris tiba di ladang Karish, sekitar 80 kilometer sebelah barat kota pelabuhan Haifa.

Rezim Tel Aviv dan perusahaan eksplorasi serta produksi hidrokarbon internasional sama-sama mengklaim ladang tersebut termasuk dalam zona ekonomi eksklusif Israel. Klaim itu tentu saja mendapat penolakan oleh Beirut.

Baca Juga: Suami Taat ke Orang Tua Tapi Kasar pada Istri, Bolehkah Masuk Surga? Ternyata Begini Kata Buya Yahya

“Masalah ini membutuhkan keputusan tegas oleh negara Lebanon,” kata wakil sekretaris jenderal Hizbullah mengutip dari Press TV.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Press TV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x