Desak Ukraina Serahkan Sebagian Wilayah ke Rusia, Barat Kena 'Semprot' Pejabat Kyiv dengan Kata Kasar

- 26 Mei 2022, 14:23 WIB
Sejumlah pasukan Ukraina yang berada di Kota Kyiv.
Sejumlah pasukan Ukraina yang berada di Kota Kyiv. /Gleb Garanich/Reuters

KLIK BANGGAI - Penasihat presiden Ukraina, Alexey Arestovich menggunakan bahasa cabul untuk mengkritik orang-orang di Barat yang mendesak Kyiv untuk menyerahkan sebagian wilayah negara itu ke Rusia demi perdamaian.

“Persetan dengan proposal seperti itu, dasar brengsek, untuk menukar wilayah Ukraina sedikit! Apakah Anda benar-benar gila? Anak-anak kami sekarat, tentara menghentikan peluru dengan tubuh mereka sendiri, dan mereka memberi tahu kami cara mengorbankan wilayah kami. Ini tidak akan pernah terjadi,” kata Arestovich dalam sebuah wawancara pada hari Rabu.

Arestovich mengkritik logika yang mendorong Ukraina memberi Rusia wilayahnya. Cara itu dinilai akan memungkinkan Kiev untuk membangun perdamaian yang komprehensif dan untuk kembali ke bisnis seperti biasa.

Baca Juga: Suami Istri Meninggal Bersamaan, Ingat! Jangan Asal Bagi Warisan, Begini Penjelasan Buya Yahya

Penasihat lain Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mikhail Podoliak, melalui Telegram pada hari Rabu saat berbicara dengan pelobi pro-Rusia di Eropa.

“Kami tidak menjual warga, wilayah, atau kedaulatan kami. Ini adalah garis merah yang jelas. Masyarakat Ukraina telah membayar harga yang mengerikan dan tidak akan membiarkan siapa pun mengambil langkah ke arah ini, tidak ada pemerintah dan tidak ada negara,” kata Podoliak.

Katanya, meskipun tidak ada yang menginginkan aksi militer yang panjang atau krisis pangan, namun cara terpendek untuk mengakhiri perang adalah dengan senjata, sanksi dan bantuan keuangan ke Ukraina.

Baca Juga: Waspada! 4 Makanan Ini Ternyata Bisa Picu Kebutaan Total, Salah Satunya Saus Tomat

“Ukraina membela Kyiv, membebaskan tiga wilayah dan menyelesaikan pembebasan wilayah keempat. Hari ini, orang yang sama menawarkan kami untuk memberi Rusia timur dan selatan. Terima kasih atas sarannya, tetapi kami mungkin akan mengangkat senjata,” kata penasihat itu.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini