IS lalu meminta izin untuk mengantarkan uang setoran hasil mengemudikan angkutan umum ke kawasan Rawa Buaya, Cengkareng.
Baca Juga: SADIS! Oknum Pinjol Ilegal Tagih Hutang Nasabah, Ancam Sebar Foto Porno di Medsos
"Korban pun mengiyakan tersangka dan mereka pergi ke Rawa Buaya," kata Hasoloan.
DM juga menuruti tersangka ketika disuruh duduk di kursi depan. Setelah itu, DM dibawa oleh IS berkeliling di kawasan Rawa Bokor.
Setelah sampai di kawasan CBC Cengkareng, tersangka memukul kepala korban dengan kunci roda dan merampas telepon genggam tersebut.
Setelah dirampas, korban diminta tersangka untuk kembali duduk di bangku belakang. Ketika ingin keluar dari kawasan CBC, korban berteriak meminta tolong kepada sekuriti setempat.
"Korban teriak minta tolong hingga sekuriti yang ada di lokasi mendengar dan mengejar. Dan tiba-tiba korban melompat keluar mobil dari jendela," kata Hasoloan.
Setelah korban lompat, tersangka tetap tancap gas melarikan diri dari lokasi pemukulan. Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung menelusuri keberadaan IS.
Baca Juga: Perhatian! Jangan Lakukan Hal Ini Saat Berkendara, Anda Bisa Dipenjara 3 Bulan
Tersangka langsung ditangkap di kawasan Kapuk, Cengkareng, tanpa perlawanan pada Rabu 13 Oktober 2021.
Artikel Rekomendasi